Berita

Foto: Istimewa

Hukum

Kotak Badja Laporkan Akun Yang Diduga Milik Politisi PAN

Sebarkan Kalimat Bernada Kebencian
KAMIS, 27 OKTOBER 2016 | 23:52 WIB

Komunitas Advokat Muda Basuki-Djarot (Kotak Badja) melaporkan akun seorang perempuan bernama Mila Machmudah Djamhari yang diduga seorang Politisi PAN wilayah, Jawa Timur.

Ketua Kotak Badja, Muannas Alaidid menjelaskan, pelaporan itu dilakukan lantaran akun facebook tersebut diduga mengunggah kalimat yang bernada permusuhan dan kebencian terhadap Petahana Basuki Tjahaja Purnama, yang berbunyi sebagai berikut:

"Bila Polri tidak segera Penjarakan Ahok, Maka darah ahok akan menjadi Halal dan tidak sedikit yang akan berlomba-lomba, untuk membunuhnya, Meskipun nyawa menjadi taruhannya insya allah syahid, keluarga yang ditinggalkanya tidak akan kekurangan sedikit pun karena akan banyak umat muslim yang akan menjaga dan mencukupkanya. Penjara atau Mati."


Muannas menegaskan, pihaknya sangat prihatin dengan pernyataan tersebut, apalagi terlontar dari mulut seorang politisi.

"Seharusnya yang bersangkutan tidak membuat pernyataan yang meresahkan umat dan masyarakat. Sebaliknya, seharusnya dia meredam agar pelaksanaan pilkada DKI yang tidak lama lagi diharapkan dapat berlangsung dengan aman dan damai," jelasnya.‬

Muannas menegaskan, asas praduga tak bersalah harus tetap dikedepankan dalam masalah Ahok. Biarkan polisi yang menyelidiki salah atau benarnya Ahok dalam sejumlah perkara hukum yang diduga membelitnya.

‪"Jangan karena kekuasaan menggiring anak bangsa untuk melakukan pembunuhan, cara berpikir seperti itu sangat berbahaya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara dan 'diharamkan' dari sisi ajaran agama dan sisi hukum negara. Apalagi yang bersangkutan bukan warga DKI nampaknya," jelasnya.‬

‪Dia menambahkan, pihaknya juga sudah membuat laporan terhadap yang bersangkutan di Polda Metro Jaya sesuai LP No. 5222/X/3016/PMJ/Dit.Reskrimsus tertanggal 26 Oktober 2016.

"Dan polisi sudah bisa tangkap pelakunya seperti penyebar hoax periksa Amien Rais.‬ Tentu kita mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan terpancing oknum tidak bertanggungjawab seperti ini," demikian Muannas. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya