Berita

Ilustrasi/Net

Pertahanan

Terungkap, Penghasil Lobster Terbesar Di ASEAN Selundupkan Bibit Dari Indonesia

RABU, 26 OKTOBER 2016 | 19:27 WIB | LAPORAN:

Vietnam, sebagai negara penghasil lobster terbesar di ASEAN ternyata mendapatkan bibitnya dengan cara ilegal. Mereka menyelundupkan baby lobster dari Indonesia.

Sindikat penyelundupan baby lobster dari Indonesia ke luar negeri sudah sedemikian rapi dan terselubung. Baby lobster dari Indonesia diangkut secara ilegal melalui Batam menuju Singapura sebelum berlabuh di Vietnam.

"Ini adalah kejahatan kekayaan negara. Dan ini adalah trans national crime," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigjen Purwadi Arianto, di Gedung Mina Bahari IV, KKP, Jakarta, Rabu, (26/10).

Menurutnya, kejahatan penyelundupan baby lobster ini seperti kejahatan narkoba. Sindikatnya rapi dan menyelundupkan barang dengan berbagai cara untuk mengelabui petugas.

Bareskrim menemukan setidaknya ada empat modus operandi pengiriman baby lobster ke luar negeri. Pertama, di kirim melalui bagasi penumpang menggunakan  koper/travel bag yang berisi baby lobster dikemas dalam plastik yang diisi dengan spons basah beroksigen supaya baby lobster tetap bisa bertahan hidup sampai tujuan yakni Batam, Tanjung Pinang, Singapura hingga Vietnam.

Kedua, dikirim melalui cargo dengan menyamarkan isi muatan dengan pakaian, sayuran dan mengubah atau mengganti airwaybill (surat muatan udara) dan melaporkan kepada petugas sebagai barang aksesoris dengan tujuan Batam atau Tanjung Pinang.

Ketiga, dikirim melalui cargo dengan mengubah atau mengganti airwaybill dengan tujuan Singapura dan Vietnam.

Keempat, dikirim melalui cargo, dengan cara baby lobster dikemas dalam kantong plastik dan dimasukkan dalam kopor. Selanjutnya koper di bungkus dengan karung, untuk mengelabui petugas dan dikirim ke Batam atau Tanjung Pinang. [sam]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Lagu Akun Fufufafa Cari Kambing Hitam Viral

Senin, 23 September 2024 | 07:59

UPDATE

Hadirkan Hosted PBX, Telkom Permudah Layanan Telepon

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Ini 5 Anggota DPR Termiskin Versi LHKPN KPK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Kejagung Geledah Kementerian LHK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:04

Wamenaker Soroti Masifnya Job Education Mismatch di ICE UP 2024

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:51

Neraca Perdagangan dan Investasi Era Jokowi Capai Hasil Positif

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Kalau Boleh Memilih, Pasha Ingin Bertugas di Komisi I atau VIII DPR

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Absen Perkuat Garuda, Begini Penjelasan Justin Hubner

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:31

Airlangga Teratas di Susunan Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:24

Airlangga: Indonesia Berhasil Bertahan dari Krisis Global di Era Jokowi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:17

Eks Menhub Singapura Divonis Penjara Setahun usai Terima Gratifikasi hingga Tumpangan Jet Pribadi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:13

Selengkapnya