Berita

Ilustrasi/Net

Pertahanan

Komnas Perempuan Desak DPR Bahas RUU PKS

RABU, 26 OKTOBER 2016 | 15:39 WIB | LAPORAN:

Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) dan Forum Pengada Layanan (FPL) mendesak DPR RI membahas RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) melalui Panitia Khusus (Pansus).

Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan lantaran masa sidang tahun 2016 ini akan berakhir. Sehingga, tidak ada alasan untuk menunda pengesahan pembahasan RUU PKS tersebut.

"RUU PKS ini menjadi sangat penting untuk segera dibahas dan disahkan. Jangan menunggu ada korban kekerasan seksual lagi,” kata Ketua Komnas Perempuan Azriana di Gedung DPR RI Jakarta, Rabu (26/10).


RUU PKS ini, kata dia lagi, mengatur secara komprehensif sejak pencegahan, pelaporan, penegakan hukum dan pemulihan korban yang melibatkan berbagai sektor sehingga peran lintas Komisi DPR RI diantaranya Komisi III DPR RI, Komisi VIII DPR RI, dan Komisi IX DPR RI sebagai Pansus dalam pembahasan menjadi strategis dan urgent.

Karena itu, menurutnya, pembentukan Pansus RUU PKS ini merupakan langkah awal percepatan dan realisasi komitmen DPR RI dalam pembahasan RUU PKS. Lahirnya UU PKS menjadi regulasi yang sudah diharapkan dan ditunggu oleh semua pihak dalam kemajuan peradaban dan hak asasi manusia (HAM).

"Jadi, Komnas Perempuan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengawal pembahasan RUU PKS ini melalui keterlibatan yang disosialisasikan oleh media social,” terang Azriana. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya