Berita

Foto/Net

Bisnis

Kadin Fasilitasi Pengusaha Malaysia Investasi Produk Ekspor Indonesia

SENIN, 24 OKTOBER 2016 | 09:35 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia siap mem­fasilitasi keinginan pengusaha Malaysia mengembangkan produk ekspor Indonesia yang meliputi tekstil, elektronik, karet, hasil hutan, udang, kopi, batubara, kopra, minyak kelapa sawit dan turunannya.

Ketua Umum Kadin Indo­nesia, Rosan Perkasa Roeslani Rosan mengatakan, kedekatan sejarah, bahasa dan budaya Indonesia-Malaysia menjadi modal utama bagi peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi.

Kadin siap memfasilitasi ke­inginan pengusaha Malaysia mengembangkan produk-produk ekspor Indonesia, seperti tekstil, elektronik, karet, hasil hutan, udang, kopi, batubara, minyak kelapa sawit dan turunannya, serta kopra.


"Selama ini, Malaysia mengek­spor ke Indonesia produk kimia seperti polymer ethylen, acrylic hydrocarbon, sirkuit elektronik terintegrasi, dan komponen mesin," kata Rosan saat men­dampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam per­temuan dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di Kuala Lumpur, Malaysia, akhir pekan lalu.

Selain bertemu PM Najib, Rosan bersama Mendag juga mengadakan pertemuan dengan Menteri Perdagangan dan In­dustri Internasional Malaysia, Dato Sri Mustapa Mohamed dan kalangan pelaku usaha di negeri itu.

Tahun 2015, Malaysia adalah investor kedua terbesar di Indo­nesia setelah Singapura, dengan total nilai investasi 5,9 miliar dolar AS. Mayoritas proyek yang digarap mencakup sektor telekomunikasi, perbankan, serta minyak dan gas (migas). Sementara itu, bagi Malaysia, Indonesia merupakan mitra da­gang ketujuh terbesar dunia dan ketiga terbesar di antara negara- negara ASEAN. Rosan mengata­kan, Pemerintah Indonesia san­gat mendukung langkah-langkah konkret yang dilakukan pebisnis untuk meningkatkan kerja sama sinergis dengan para mitranya di luar negeri.

Dikatakan, penerbitan Pa­ket Kebijakan Ekonomi I-XIII menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dengan negara-negara tetangga serta un­tuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memiliki kepastian hukum.

"Upaya peningkatan per­dagangan dan investasi sudah dilakukan kedua pemerintahan melalui joint trade and invest­ment committee (JTIC) sebagai Forum Government to Business, termasuk mengenai pembahasan perdagangan lintas batas," jelas Rosan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total nilai per­dagangan bilateral Indonesia - Malaysia pada 2015 mencapai 16,15 miliar dolar AS. Ne­raca perdagangan kedua negara pada 2015 menunjukkan angka 903,75 juta dolar AS defisit un­tuk Indonesia.

Ekspor Indonesia ke Malay­sia, pada periode Januari - Maret 2016 sebesar 1,64 miliar dolar AS, turun 24,04 persen diband­ingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang berada pada posisi 2,16 miliar dolar AS.

Sementara, impor Indonesia dari Malaysia periode Januari - Maret 2016 tercatat 1,68 miliar dolar AS, turun 28,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,29 miliar dolar AS. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya