Berita

Hukum

SBY Akan Beri Penjelasan Lengkap Soal Temuan TPF Munir

SENIN, 24 OKTOBER 2016 | 05:02 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Mantan Presiden SBY akan memberikan penjelasan tentang polemik keberadaan hasil penyelidikan Tim Pencari Fakta (TPF) kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib.

Selama dua minggu ini, dia terus bekerja bersama para mantan Menteri pada Kabinet Indonesia Bersatu untuk menyiapkan penjelasan.

"Penjelasan yg akan kami sampaikan dlm 2-3 hari mendatang, haruslah berdasarkan fakta, logika & tentunya juga kebenaran," ungkapnya lewat akun Twitter @SBYudhoyono Minggu malam.

Pihaknya kembali membuka semua dokumen, catatan dan ingatan, apa yang dilakukan pemerintah dalam penegakan hukum kasus Munir.

"Yg ingin kami konstruksikan bukan hanya tindak lanjut temuan TPF Munir, tetapi apa saja yg telah dilakukan pemerintah sejak Nov 2004," cuitnya.

"Utk segarkan ingatan kita, Alm Munir meninggal dunia di atas pesawat Garuda yg tengah menuju Amsterdam 7 September 2004," imbuhnya menceritakan.

Ketika aktivis HAM Munir meninggal, dia mengaku masih berstatus sebagai capres. Baru tiga minggu setelah jadi Presiden, Suciwati, isteri Alm Munir menemuinya.

"Kurang dari seminggu setelah pertemuan itu (TPF Munir belum dibentuk) kita berangkatkan Tim Penyidik Polri ke Belanda," imbuhnya.

Soal aktivitas pemerintah dan penegak hukum selanjutnya, SBY menegaskan, akan dia sampaikan dalam penjelasan dalam beberapa hari ke depan. "Saya ingin publik tahu duduk persoalan yg benar," tandasnya.

Isu tersebut mencuat setelah pihak Istana menyatakan tak menyimpan dokumen, yang berdasarkan putusan Komisi Informasi Pusat (KIP) Nomor 025/IV/KIP-PS-A/2016 tanggal 10 Oktober 2016, harus diumumkan kepada masyarakat.

Pembicaraan semakin hangat karena pihak Istana menyatakan dokumen tersebut berada di tangan SBY dan memerintahkan Kejaksaan Agung untuk memeriksa Presiden RI ke-6 tersebut. [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Lagu Akun Fufufafa Cari Kambing Hitam Viral

Senin, 23 September 2024 | 07:59

UPDATE

Kebakaran terjadi di Cafe Mal Ciputra

Jumat, 04 Oktober 2024 | 02:05

Warganet Desak Raffi Ahmad Kembalikan Gelar Doktor HC

Jumat, 04 Oktober 2024 | 01:39

Pola Debat Pilkada Jakarta Tak Meniru Debat Pilpres

Jumat, 04 Oktober 2024 | 01:27

Judol Turunkan Kelas Menengah di Indonesia

Jumat, 04 Oktober 2024 | 01:12

Biden Bahas Potensi Serangan Israel di Kilang Minyak Iran

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:45

Ini Bocoran Sosok Pimpinan DPRD DKI Jakarta Dilantik Jumat Siang

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:44

Buntut Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Aktivis Minta Polisi Disanksi

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:13

Mantan Ketua DPRD Kasih Pramono-Rano Kisi-kisi Masalah Jakarta

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:02

Kapolda Lampung Getarkan Semangat Pilkada Damai Lewat Petikan Gitar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 23:52

Baznas dan MUI Terbitkan Buku Jusuf Kalla Mujahid Perdamaian Dunia

Kamis, 03 Oktober 2024 | 23:39

Selengkapnya