Berita

Ilustrasi/CNN

Dunia

Ahli Bedah Swiss Gunakan Sel Dari Hidung Untuk Perbaiki Sendi Lutut

JUMAT, 21 OKTOBER 2016 | 14:25 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ahli bedah Swiss berhasil menggunakan teknik eksperimental dengan menggunakan sel nasal septum dari hidung untuk memperbaiki sendi lutut yang rusak.

Dalam hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal medis The Lancet dijelaskan bahwa antara tahun 2004 dan 2011, hampir dua juta warga Amerika Serikat menjalani operasi lutut karena masalah tulang rawan. Namun teknik yang ada sata ini dinilai tidak optimal.

Kemudian sejumlah ahli bedah Swiss melakukan eksperimen untuk memberikan pilihan baru yang lebih menjanjikan.


"Pengobatan ini aman dan layak," kata penulis studi, Dr Ivan Martin,  profesor bedah dan biomedis di University Hospital Basel di Swiss.

"Selain itu, hasil menunjukkan bahwa jaringan yang terbentuk di lokasi perbaikan pasien membaik dalam komposisi dari waktu ke waktu, mendapatkan lebih banyak dan lebih mirip dengan tulang rawan yang sehat," sambungnya.

Kondisi sendi di lutut sering dimulai dengan kerusakan tulang rawan artikular. Tulang rawan ini diperlukan untuk gerakan bebas rasa sakit.
Sayangnya, tulang rawan kekurangan suplai darah sendiri, sehingga memiliki sangat sedikit kemampuan untuk memperbaiki dirinya sendiri saat rusak.

Sejak tahun 2001, Martin dan timnya telah menyelidiki pendekatan bedah baru untuk memperbaiki lutut. Menggunakan rekayasa jaringan tulang rawan tumbuh dari sel pasien sendiri, diambil dari septum hidung.

Alasan di balik ini didasarkan pada kenyataan bahwa sel nasal memiliki kapasitas yang lebih besar dan lebih direproduksi untuk membentuk tulang rawan baru.

Dalam penelitian, Martin dan rekan-rekannya mengambil langkah yang sangat penting dari pengujian ide-ide mereka pada manusia. Mereka mulai dengan mendaftar bantuan dari 10 pasien, yang berkisar di usia 18-55, semua dengan masalah serupa.

Dua tahun kemudian, pasien melaporkan perbaikan dalam nyeri dan fungsi lutut. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya