Berita

Galaxy Note 7 digunakan sebagai senjata peledak di GTA/BBC

Dunia

Galaxy Note 7 Jadi Senjata Peledak, Samsung Blokir Video GTA Di YouTube

JUMAT, 21 OKTOBER 2016 | 13:13 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Samsung mengklaim hak cipta atas video YouTube yang mengejek perangkat Galaxy Note 7 dan melakukan pemblokiran.

Diketahui bahwa di tengah kontroversi perangkat Galaxy Note 7 yang mengalami ledakan di sejumlah tempat, beberapa gamers memodifikasi video game Grand Theft Auto V dengan menambahkan Galaxy Note 7 sebagai senjata. Dalam permainan tersebut, pemain bisa menggunakan Galaxy Note 7 sebagai senjata yang dapat meledak.

Modifikasi tersebut kemudian direkam dan diunggah ke YouTube dan mendapat sorotan dari banyak pecinta game tersebut.


Namun baru-bar ini, sejumlah gamers melaporkan bahwa video mereka telah diblokir di YouTube menyusul keluhan hak cipta.

Salah satu gamer dari Amerika Serikat yang dikenal sebagai DoctorGTA menyebut bahwa ia mengalami pemblokiran karena ada keluhan dari Samsung terkait video yang ia unggah.

"Ini akan memakan waktu tiga bulan untuk mendapatkan serangan dihapus dari saluran saya," katanya dalam sebuah video.

"Jika saya mengirimkan pemberitahuan untuk mengatakan "tuntut saya", saya akan bertanya-tanya apa yang akan mereka lakukan. Apakah mereka akan menuntut saya, anak yang memiliki kanker dan hanya mendapatkan uang dari YouTube dan bermain video game?," sambungnya.

Samsung sendiri belum memberikan tanggapan atas masalah tersebut.

Namun sejumlah kritikus memperingatkan bahwa penghapusan video game hanya akan menarik perhatian lebih kepada Samsung.

Produksi Galaxy Note 7 sendiri resmi dihentikan pada bulan Oktober ini setelah laporan bahwa beberapa handset yang terbakar kendati telah diperbaiki. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya