Berita

Net

Pertahanan

Pemberantasan Terorisme Jangan Luput Dari Sorotan

KAMIS, 20 OKTOBER 2016 | 22:43 WIB | LAPORAN:

Komisi I DPR RI menilai upaya pemberantasan terorisme harus tetap menjadi sorotan dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Terbaru, aksi penyerangan terhadap anggota polisi yang terjadi di Cikokol, Tangerang diduga terkait dengan jaringan teroris Negara Islam atau ISIS.

Anggota Komisi I Tantowi Yahya mengatakan, Undang-Undang Terorisme yang saat ini masih terjadi silang pendapat soal perlu tidaknya TNI diikutsertakan atau tidak dalam pemberantasan terorisme harus segera dirampungkan.

"Kalau masalah terorisme, undang-undang yang saat ini masih dalam pembahasan. Karena masih terjadi dua pendapat apakah TNI diikutsertakan atau tidak dalam pemberantasan terorisme atau ini tetap menjadi domain polisi," jelasnya di komplek parlemen, Jakarta, Kamis (20/10).

Untuk itu, Tantowi menyarankan agar TNI dilibatkan dalam penanggulangan terorisme di Indonesia. Menurutnya, apabila TNI dilibatkan maka kekuatan aparat dalam memberantas terorisme akan semakin besar.

"Dukungan TNI dalam penanggulangan terorisme semakin lama semakin besar. Sudah saatnya kita memperkuat diri, tidak hanya mengandalkan kekuatan polisi yang ada. Kalau TNI dilibatkan tentu kekuatan kita dalam mengkonter aksi teroris itu semakin besar," bebernya.

Dia memastikan bahwa keterlibatan TNI dalam pemberantasan terorisme juga tidak menyalahi aturan. Karena ada bidang-bidang tertentu yang merupakan bagian dari tugas TNI, seperti penanggulangan anggota kelompok teroris yang bersembunyi di hutan belantara dan medan-medan sulit yang lain.

"Ada bidang-bidang tertentu yang merupakan tugas TNI. Misalnya teroris yang ada di hutan dan di daerah-daerah yang sulit itu kan bukan domain polisi. Sehingga keterlibatan militer dalam penanggulangan dan penumpasan teroris menjadi relevan," demikian Tantowi. [wah]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Lagu Akun Fufufafa Cari Kambing Hitam Viral

Senin, 23 September 2024 | 07:59

UPDATE

Hadirkan Hosted PBX, Telkom Permudah Layanan Telepon

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Ini 5 Anggota DPR Termiskin Versi LHKPN KPK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Kejagung Geledah Kementerian LHK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:04

Wamenaker Soroti Masifnya Job Education Mismatch di ICE UP 2024

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:51

Neraca Perdagangan dan Investasi Era Jokowi Capai Hasil Positif

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Kalau Boleh Memilih, Pasha Ingin Bertugas di Komisi I atau VIII DPR

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Absen Perkuat Garuda, Begini Penjelasan Justin Hubner

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:31

Airlangga Teratas di Susunan Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:24

Airlangga: Indonesia Berhasil Bertahan dari Krisis Global di Era Jokowi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:17

Eks Menhub Singapura Divonis Penjara Setahun usai Terima Gratifikasi hingga Tumpangan Jet Pribadi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:13

Selengkapnya