Berita

Ignasius Jonan/Net

Bisnis

Jonan: Pemotongan Anggaran ESDM Tak Ganggu Kinerja

KAMIS, 20 OKTOBER 2016 | 18:38 WIB | LAPORAN:

Komisi VII DPR RI menggelar rapat kerja (raker) dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (20/10).

Raker yang dipimpin oleh Ketua Komisi VII, Gus Irawan Pasaribu itu membahas tentang berbagai isu. Salah satunya menyangkut pemangkasan anggaran di Kemen ESDM sebesar Rp.291,59 miliar untuk tahun anggaran 2017 dari Rp.7,31 triliun menjadi Rp.7,02 triliun.

Jonan menegaskan bahwa pihaknya sesungguhnya sudah diberitahu oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati tentang pemotongan anggaran itu sejak baru dilantik menjadi Menteri ESDM.


Jonan tak keberatan dengan pemotongan anggaran itu karena dia sadar betul negara saat ini tengah mengalami keterbatasan anggaran.

"Karena keterbatasan anggaran yang ada sesuai dengan program pemerintah 2017," jelasnya.

Meski dipotong anggarannya sebesar Rp.291,59 miliar, Jonan percaya diri bahwa itu tidak akan mengganggu kinerja kementerian yang dipimpinnya.

"Kita menyesuaikan. Kemen ESDM mencoba yang dipotong itu tidak mengganggu sasaran pembangunan. Khususnya untuk bidang Minerba," jelasnya.

Lebih lanjut, dia juga mengusulkan pemotongan anggaran untuk beberapa bidang. Diantaranya yaitu anggaran untuk pembangunan jaringan gas (jargas) pada tahun 2017 sebesar 15.500 sambungan rumah tangga, dari sebelumnya sebanyak 69.200 sambungan menjadi 53.700 sambungan. Alasannya, Jonan tak yakin pihaknya akan mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Kemudian pemotongan anggaran untuk program converter kit bagi nelayan. Dia mengusulkan untuk tahun depan pemangkasan anggaran yang sebelumnya Rp.100 miliar menjadi sebesar Rp.50. Artinya anggaran yang sebelumnya untuk 28.400 unit converter kit dipotong sebanyak 4.400 unit menjadi 24.000 unit.

"Jadi tidak terlalu banyak dipotong," tandasnya.

Selanjutnya pemotongan anggaran bagi pembangkit listrik tenaga gas dan batu bara oleh Direktorat Jenderal Energi Baru dan Terbarukan (EBT).

Disitu bukan hanya pemotongan, tapi Jonan malah meminta untuk menunda hingga tahun 2018 sebab menurut dia, disektor itu penyerapan anggarannya sangat kecil karena masih banyak persiapan yang harus mereka lakukan.

"Takutnya kalau di 2017 itu tidak terserap sama sekali karena banyak persiapan yang dilakukan untuk pembangunan, karena ini juga tahun jamak," imbuhnya.

Lebih lanjut dia juga meminta agar dilakukan pemotongan anggaran bagi pembangkit listrik tenaga sampah. Usulan itu ia kemukakan karena menurut dia proyek itu masih memerlukan penyesuaian studi kelayakan dan rekayasa desain secara mendetail karena adanya perubahan teknologi, yakni teknologi terbaru dan ramah lingkungan.

Terakhir, pemotongan anggaran bagi belanja barang dan modal. Khususnya biaya operasional, barang operasional, biaya seminar kit, biaya penjilidan, biaya percetakan, biaya pengadaan laptop atau komputer yang akan dikurangi sebesar Rp.52 miliar. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya