Berita

Foto/Bakamla

Pertahanan

Bakamla Dan KKP Tangkap Tiga KIA Di Laut Natuna

KAMIS, 20 OKTOBER 2016 | 07:53 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) dengan unsur operasi KP Hiu Macan 01 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI berhasil menangkap tiga kapal ikan asing (KIA) di Laut Natuna, Selasa malam (18/10).

Tiga KIA yang diamankan itu tanpa menggunakan bendera negara, masing-masing KG 93194 TS, BWFMAI4, dan BWFMAI3. Total awak kapal dari tiga KIA tersebut berjumlah 32 orang berkewarganegaraan Vietnam.

Beberapa hari lalu, Bakamla dan KKP juga menangkap tiga KIA di Laut Natuna.

KP Hiu Macan 01 yang saat itu sedang melaksanakan operasi di wilayah ZEE Indonesia, pada posisi 03º 33.913' N/109º 58.978' E mendeteksi adanya kapal-kapal ikan asing yang sedang melakukan aktivitas di perairan tersebut. Kapal langsung melakukan pengejaran untuk proses henrikhan (penghentian, pemeriksaan dan penahanan).

"Dengan jarak lebih dari 1 mil kami mendeteksi adanya lebih dari 3 kapal sedang bergelombor dan berpasang-pasangan, namun pada saat kami kejar mereka memutus jaringan. Kapal LG 93194 TS berhasil tertangkap dan yang lainnya kabur," ujar Suyitno selaku Kasie Operasi Keselamatan Laut Bakamla RI yang saat itu sedang ikut operasi, seperti keterangan resmi Kasubbag Humas Bakamla RI, Kapten Mar Mardiono, Kamis (20/10).

Suyitno juga mengatakan setelah berhasil memindahkan awak kapal ikan asing tersebut ke kapal patroli, Capt Samson, Nahkoda KP Hiu Macan 01 menurunkan dua anggotanya untuk memeriksa serta mengamankan kapal tersebut dan kembali mengejar kapal ikan asing lainnya.

Petugas melakukan pemeriksaan kembali terhadap tiga kapal tangkapan tersebut, ditemukan alat tangkap trawl dan pair trawl. Selain itu kapal juga tidak dilengkapi dengan dokumen atau surat yang mendukung kegiatan penangkapan ikan.

Untuk proses penanganan perkara lebih lanjut, kapal tangkapan telah di ad hoc menuju Pontianak untuk diserahkan kepada PSDKP Pontianak. [rus]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Lagu Akun Fufufafa Cari Kambing Hitam Viral

Senin, 23 September 2024 | 07:59

UPDATE

Hadirkan Hosted PBX, Telkom Permudah Layanan Telepon

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Ini 5 Anggota DPR Termiskin Versi LHKPN KPK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Kejagung Geledah Kementerian LHK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:04

Wamenaker Soroti Masifnya Job Education Mismatch di ICE UP 2024

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:51

Neraca Perdagangan dan Investasi Era Jokowi Capai Hasil Positif

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Kalau Boleh Memilih, Pasha Ingin Bertugas di Komisi I atau VIII DPR

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Absen Perkuat Garuda, Begini Penjelasan Justin Hubner

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:31

Airlangga Teratas di Susunan Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:24

Airlangga: Indonesia Berhasil Bertahan dari Krisis Global di Era Jokowi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:17

Eks Menhub Singapura Divonis Penjara Setahun usai Terima Gratifikasi hingga Tumpangan Jet Pribadi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:13

Selengkapnya