Berita

Hukum

Di Bawah Jenderal Tito, Sentimen Negatif Terhadap Polri Menurun

RABU, 19 OKTOBER 2016 | 22:45 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sebagai penegak hukum, Polri tentu mendapat perhatian dari media dan masyarakat. Sebelum dipimpin Kapolri Jenderal Tito Karnavian, jumlah pemberitaan tentang Polri mencapai 20 ribu setiap bulannya dari 746 media. Sentimen negatif mendominasi pemberitaan antara 40-49 persen setiap bulannya.

Demikian temuan Indonesia Indicator (I2), sebuah perusahaan di bidang intelijen media, analisis data, dan kajian strategis dengan menggunakan software AI (Artificial Intelligence).

Namun, strategi komunikasi Polri kepada publik di bawah kepemimpinan Jenderal Tito dinilai berhasil. Hal itu tercermin dalam pemberitaan seputar Polri di media serta respons netizen melalui media sosial atas kepemimpinan Tito.

"Pada masa kepemimpinan Tito Karnavian, total pemberitaan meningkat hingga rata-rata 30 ribu pemberitaan per bulan dari 952 media online. Sentimen negatif antara 32 hingga 40 persen," ujar Direktur Komunikasi I2, Rustika Herlambang, dalam keterangan persnya, Rabu, (19/10).

Munculnya nama Tito Karnavian hingga pelantikannya menjadi Kapolri berhasil memangkas jarak sentimen negatif dan positif dalam pemberitaan. Bahkan, mendekati 100 hari kepemimpinan Tito sentimen positif pemberitaan media untuk pertama kalinya mampu melewati sentimen negatif pemberitaan media.

Rustika menegaskan hal ini tidak berasosiasi dengan data krimininalitas yang menurun melainkan pada strategi komunikasi polri ke publik, selain mereka lebih gerak cepat terhadap seluruh isu yang berkembang di masyarakat.

"Misalnya, terkait testimoni Freddy Budiman yang diungkap Haris Azhar, pungli, SP3 Karhutla, karhutla, pungli, narkoba, dan penistaan agama," ungkapnya.

I2 juga mencatat posisi di 10 besar influencer pemberitaan mengenai Polri diisi oleh figur Humas Polri. Hal ini, kata dia, dapat menjadi tolok ukur keberhasilan divisi Humas Polri dalam menguasai pemberitaan di media.

Perkembangan sentiment positif juga terbaca melalui berbagai percakapan di lini masa Twitter. Dengan menggunakan sampling sebanyak 18%, atau sekitar 10 ribu cuitan, dari seluruh percakapan yang dimunculkan di twitter sebulan terakhir ditemukan sentiment negative sebanyak 33%.

"Hal ini terjadi karena netizen aktif menyoroti polemik Freddy Budiman, kasus Khrisna Murti, serta polemik pelaporan Ahok terkait dugaan pelecehan agama," papar Rustika.

Meski demikian, terjadi perkembangan di mana sebelum pelantikan Tito Karnavian sebagai Kapolri sentiment negative ke polisi mencapai 39%. Peningkatan sentiment positif ini salah satunya dipicu kesadaran polisi untuk lebih aktif di media social, seperti salah satu poin yang ditegaskan Tito dalam visi misinya.

Sementara itu, percakapan yang ditujukan kepada Tito Karnavian pribadi lebih banyak didominasi sentiment positif. Sentimen negative ditemukan sebesar 18% saja. Ini berarti Tito punya andil dalam pembentukan persepsi positif publik pada polisi.  

Emosi amarah netizen ditemukan sebesar 5%, menurun dari waktu sebelumnya sebesar 8%. Hal menarik lainnya terkait percakapan pada polri adalah adanya peningkatan emosi trust” dan joy”.

Dua dimensi  di atas menggambarkan optimisme masyarakat terhadap institusi kepolisian dan apresiasi atas berbagai kasus yang berhasil dibongkar Polri di bawah kepemimpinan Tito Karnavian. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

Fufufafa Terobsesi Syahrini: Cetar Membahana

Selasa, 24 September 2024 | 07:34

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Gugatan PKPU Proyek Hambalang Rp91 Miliar terhadap Adhi Karya Ditolak Hakim

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:47

AHY Ungkap Isi Obrolan dengan Puan Maharani

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:36

BPKH Limited Luncurkan Bumbu Kampoeng untuk Jemaah Haji dan Umrah

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:27

KPK Masih Koordinasi dengan BPKP Hitung Kerugian Negara di Kasus Korupsi LPEI

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:22

Pasar Saham Amerika Serikat Loyo, S&P 500 Turun 0,2 Persen

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:08

Puff Daddy Hadapi 120 Gugatan Baru Terkait Pelecehan, Korban Ada yang Berusia 9 Tahun

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:58

Denmark Tangkap Pelaku Teror di Kedutaan Israel

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:56

Muktamar Pemikiran Hasyim Asy'ari Digelar di Jakarta

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:32

British Airways Setop Penerbangan ke Israel Sebulan Penuh

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:32

Jelang Akhir Pekan Rupiah Melemah ke Rp15.525

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:20

Selengkapnya