Berita

Bisnis

Kurtubi: Kegiatan Survei Seismik Masih Rendah

SELASA, 18 OKTOBER 2016 | 10:43 WIB | LAPORAN:

Guna meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) dalam negeri, pemerintah diminta lebih mendorong kegiatan survey seismic.

Anggota Komisi VII DPR RI Kurtubi mengatakan hal itu dilakukan agar investor yang mau masuk ke industri migas memiliki gambaran yang jelas mengenai peta cadangan migas untuk kebutuhan eksplorasi.

"Kami berharap pemerintah mengedepankan jasa survei seismik lokal karena  memiliki harga dan kualitas kompetitif," kata Kurtubi kepada wartawan, Selasa (18/10)


Menurut Kurtubi, rendahnya aktivitas survey seismic juga menjadi salah satu penyebab rendahnya cadangan terbukti(proven reserve) migas. Tercatat, sampai paruh pertama tahun 2016, aktivitas survei seismik baru mencakup dua kegiatan.

Kurtubi pun berharap sumber daya lokal harus diutamakan dalam industri hulu dan hilir migas baik onshore maupun offshore. Namun ia mengaku pesimis karena payung hukum dalam dunia migas saat ini belum memberikan kepastian.

Dampaknya, realisasi kegiatan Seismik Migas atau investasi secara umum dalam eksplorasi akan terus anjlok.

"Hal itu akan berdampak juga dengan anjloknya penerimaan dan penemuan cadangan baru Migas. Anjloknya realisasi seismik, atau realisasi pengeboran eksplorasi itu anjlok semua, sehingga nyaris tidak ada penemuan cadangan baru yang signifikan," kata Kurtubi.

Kurtubi menilai, UU Migas yang berlaku sekarang merugikan negara sekaligus investor. Untuk itu, kata Kurtubi, DPR akan berusaha keras mempercepat revisi UU Migas.

"Agar banyak hal-hal yang dievaluasi termasuk memprioritaskan kontraktor dan jasa survei lokal baik dalam usaha survei seismik maupun kegiatan usaha lainnya. Gak ada teknologi canggih yang tidak bisa kita kuasai. Survei seismik onshore, laut dalam lokal juga bisa," demikian Kurtubi.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya