Berita

Olahraga

Tom Blomqvist Gabung Sean Dan Antonio Di Shanghai

SENIN, 17 OKTOBER 2016 | 20:02 WIB | LAPORAN:

Pebalap Jagonya Ayam KFC Indonesia menuai hasil bagus dengan finis di posisi empat besar pada debutnya di ajang balapan FIA World Endurance Championship di Sirkuit Fuji Speedway Jepang yang digelar Minggu (16/10). Namun, hasil podium tetap menjadi target dan berusaha diwujudkan pada dua balapan berikutnya di Sirkuit Shanghai, Tiongkok pada 6 November, dan Sirkuit Sakhir, Bahrain tanggal 19 November.

Perubahan strategi pun dilakukan dengan mengubah formasi pebalap. Pada balapan di Shanghai, pebalap asal Belanda Giedo Van der Garde akan digantikan pebalap asal Inggris Tom Blomqvist. Kehadiran Blomqvist yang saat ini membalap di ajang DTM bersama Tim BMW diharapkan kian memperbesar peluang meraih podium di Shanghai. Sosok Blomqvist sudah tak asing lagi karena pernah berada satu tim dengan pebalap muda Indonesia Sean Gelael dan Antonio Giovinazzi pada ajang Formula 3 Eropa.

Trio Sean, Antonio, dan Blomqvist akan tetap membawa bendera Tim Extreme Speed Motorsport yang turun di kategori LMP2.


"Saya sendiri lebih optimistis dengan masuknya Blomqvist karena ikatan batin di antara mereka lebih kuat. Kerja sama mereka akan lebih solid karena sudah saling mengenal karakter masing-masing. Sayangnya Blomqvist cuma bisa membalap di Shanghai," kata Ricardo Gelael, pemilik Tim Jagonya Ayam dalam keterangannya, Senin (17/10).

Musim ini, Blomqvist tampil di ajang balap mobil GT, DTM dan beberapa kali naik podium. Dia tidak bisa bergabung di Bahrain karena waktunya hampir bersamaan antara balapan WEC dan DTM.

Sean sendiri mengaku sangat antusias menghadapi balapan selanjutnya. Balapan FIA WEC ini memberikan pengalaman baru yang diharapkan bisa menambah rasa percaya diri dan kematangannya di sela-sela balapan GP2 musim ini. Dalam balapan selama enam jam itu, Sean yang turun setelah Antonio dan Giedo tampil cukup konsisten. Pebalap Indonesia berusia 19 tahun ini bahkan bisa membantu memperbaiki posisi timnya yang sempat tercecer ke urutan belakang akibat kesalahan di pit stop pertama.

Secara performa ketiganya bisa mengimbangi tim-tim lain yang diperkuat mantan pebalap Formula 1 seperti Will Stevens dan Bruno Senna. Bahkan mereka sudah mendapat hasil lebih bagus dari tim yang diperkuat Vitaly Petrov dan Roberto Merhi yang juga merupakan mantan pebalap F1. Balapan FIA WEC untuk kategori LMP2 dikuti 11 tim. Selain LMP2 balapan ini juga diikuti kategori LMP1, GT Pro, dan GT Amatir. Dengan demikian total ada 32 tim yang membalap secara bersamaan. [wah] 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya