Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto baru saja kembali dari Jepang untuk membahas perkembangan industri di Tanah Air.
Dalam kunjungan tersebut, Airlangga menagih komitmen Jepang yang pernah berjanji kepada Presiden Jokowi, yaitu berinvestasi sektor otomotif di Indonesia.
"Toyota kan janji investasi Rp 20 triliun. Mereka sudah invest Rp 10 triliun," kata Airlangga usai menghadiri rapat dengan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, di Gedung Kemenko Maritim, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin, (16/10).
Airlangga meminta Toyota terus meningkatkan
local content dari Indonesia sebagai bahan baku pembuatan mobil. Apalagi saat ini, Daihatsu sudah 100 persen dimiliki oleh Toyota. Pengembangan otomotif kini sudah 40 persen Low Cost Green Car (LCGC).
"Kami minta local contennya dari Indonesia. Bajanya dari Indonesia, baja untuk body mobil," kata dia.
Selain mendorong penggunaan local content, pemerintah juga mengajak Jepang untuk mengembangkan angkutan pedesaan, yang disupport langsung industri otomotif Jepang.
Selain itu, pemerintah Indonesia bekerjasama dengan Jepang mendorong sektor sumber daya manusia melalui
vocational training. Konkretnya, tenaga ahli otomatif Indonesia dikirim ke Jepang untuk belajar dan memperoleh sertifikasi otomotif. Kerjasama
vocational training ini tidak hanya bagi SMK tapi juga sekolah tinggi poli-tehnik.
"Bentuknya nanti intra company transfer. Mereka (Jepang) menyambut positif dan mendorong untuk menyediakan trainer," kata Airlangga.
[zul]