Berita

Net

Hukum

Tersangka Ini Mulai Terbuka Soal Kasus E-KTP

SENIN, 17 OKTOBER 2016 | 17:47 WIB | LAPORAN:

Tersangka kasus pengadaan e-KTP Sugiharto mulai memberikan keterangan kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus yang menjeratnya.

Didampingi pengacara, Sugiharto diperiksa menjadi sebagai saksi untuk Irman selaku mantan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri yang juga telah berstatus tersangka.

"(Sugiharto) sempat diperiksa tapi karena sudah tak lagi bisa menangkap pertanyaan penyidik akhirnya pemeriksaan diberhentikan. Pada prinsipnya dia siap diperiksa, tidak dibatalkan. Tetapi tadi hanya tanya kondisi, nanti dipanggil lagi," beber Kuncoro selaku pengacara Sugiharto di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Senin (17/10).


Sugiharto yang merupakan mantan direktur Pengelola Informasi dan Administrasi Kependudukan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri menyandang status tersangka kasus korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) berbasis elektronik atau e-KTP selama lebih dari dua tahun.

KPK belum melakukan penahanan terhadap Sugiharto lantaran menderita penyakit di bagian kepala. Selama ini Sugiharto mendapat perawatan di rumah sakit namun belakangan memilih berobat jalan dikarenakan kondisi keuangan yang tidak mencukupi.

"Sekarang rawat jalan. Sempat (rawat) inap di RS Siloam sepuluh hari tapi karena faktor keuangan pulang," ujar Kuncoro.

‎Diketahui, KPK telah menetapkan dua tersangka pada kasus korupsi proyek e-KTP tahun 2011-2012 di Kemendagri, yakni Irman dan Sugiharto. Keduanya dijerat dengan pasal 2 ayat 1 subsider pasal 3 Undang-Undang 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP junto pasal 64 ayat 1 KUHP. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya