Berita

Peta Halti antara Norwegia dan Finlandia/BBC

Dunia

Norwegia Batal Beri Hadiah Gunung Ke Finlandia

MINGGU, 16 OKTOBER 2016 | 18:43 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Norwegia menolak rencana untuk memberikan 'gunung' kepada Finlandia.

Untuk diketahui bahwa sebelumnya pemerintah Norwegia tengah mempertimbangkan untuk memberikan hadiah berupa gunung ke Finlandia pada perayaan seratus tahun kemerdekaan negara tetangga itu tahun depan.

Maksud dari pemberian gunung itu adalah dengan cara menggeser perbatasan Norwegia dan Finlandia.


Untuk diketahui bahwa puncak tertinggi di Finlandia saat ini terletak di titik yang disebut dengan Hálditšohkka, bagian dari pegunungan yang dikenal dengan nama Halti. Titik itu juga sekaligus merupakan perbatasan antara Finlandia dan Norwegia. Puncak tertinggi itu diketahui setinggi 1.331 meter di atas permukaan laut.

Namun demikian, puncak tertinggi Halti sendiri berada di bagian Norwegia. Puncak tertinggi Halti di Norwegia dikenal dengan nama Ráisduattarháldi dan setinggi 1.365 meter di atas permukaan laut. Titik tertinggi ini hanya berjarak sekitar satu kilometer dari wilayah Finlandia.

Karena itulah, pemerintah Norwegia memiliki keinginan untuk menggeser sedikit wilayah perbatasan Norwegia dan Finlandia di Halti itu agar puncak tertinggi Halti menjadi bagian dari wilayah Finlandia. Pergerseran itu dilakukan sebagai bentuk hadiah perayaan 100 tahun kemerdekaan Finlandia tahun depan.

Namun Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg mengatakan bahwa sayangnya ia harus menolak ide itu karena konstitusi negara melarang setiap pengorbanan wilayah Norwegia.

"Penyesuaian Perbatasan antar negara menimbulkan masalah hukum yang menantang, di antaranya terkait dengan konstitusi Norwegia," kata Solberg.

Dalam konstitusi Norwegia tahun 1814 disebutkan bahwa wilayah negara bukan area seukuran lapangan sepakbola yang dapat memisahkan diri.

"Kami akan mempertimbangkan hadiah yang cocok lain ke Finlandia pada ulang tahun nya," tambahnya. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya