Berita

Vladimir Putin/BBC

Dunia

Dituding Soal Bom Aleppo, Putin: Ini Retorika Politik

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 | 13:37 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Rusia Vladimir Putin menolak anggapan bahwa Rusia bisa menghadapi tuduhan kejahatan perang atas pemboman di Aleppo Suriah.

Putin mengatakan bahwa tuduhan semacam itu adalah retorika semata dan tidak menghitungkan realitas yang terjadi di Suriah.

Di saluran televisi TF1 Perancis, Putin mengatakan bahwa Rusia akan mengejar teroris bahkan jika bersembunyi di antara warga sipil.


"Kita tidak bisa membiarkan teroris menggunakan orang sebagai perisai manusia dan memeras seluruh dunia," kata Putin.

Namun ia menjelaskan bahwa soal adanya kematian warga sipil itu adalah kenyataan yang menyedihkan dalam perang.

Menanggapi klaim bahwa serangan udara Rusia pada daerah-daerah sipil merupakan kejahatan perang ia menekankan bahwa hal itu adalah retorika politik.

"Ini retorika politik yang tidak berarti banyak dan tidak memperhitungkan realitas di Suriah," jelas Putin.

"Saya sangat yakin bahwa itu adalah mitra Barat kami, pertama dan terutama tentu saja Amerika Serikat, yang bertanggung jawab untuk situasi ini," sambungnya.

Rusia menuduh Amerika Serikat diam-diam mendukung jihad al-Qaeda di Suriah dalam upaya untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Amerika Serikat menolak klaim tersebut.

Pernyataan Putin tersebut dibuat untuk menanggapi pernyataan Presiden Perancis Francois Hollande yang mengatakan bahwa serangan udara Rusia pada Aleppo bisa masuk kategori kejahatan perang dan Rusia bisa diseret atas hal tersebut. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya