Berita

Foto/HIPMI

Pertahanan

Panglima TNI: Pemuda Harus Jadi Pemersatu Benteng Terdepan NKRI

RABU, 12 OKTOBER 2016 | 08:56 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa pemuda Indonesia harus menjadu alat pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui cara gotong royong.

Hal tersebut disampaikan saat memberikan ceramah pemantapan nilai-nilai kebangsaan kepada 105 peserta Diklatnas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Angkatan IV di Lemhannas RI, Jakarta (11/10).

"Pemuda harus menjadi pemersatu benteng terdepan NKRI dan mewujudkan Indonesia menjadi negara agraris, negara maritim dan negara industri serta melalui cara gotong royong," tutur Panglima TNI.


Panglima TNI menjelaskan bahwa tanpa disadari berbagai macam metode dan pola proxy war berpotensi tumbuh subur seiring bergesernya kepentingan energi pada negara-negara penghasil sumber daya hayati.

"Bayangkan 9,8 miliar akan mencari makan di sekitar equator, ini sangat berbahaya, perang masa kini berlatar belakang energi  dimana konflik arab spring akan bergeser ke sini, akibat merebutkan lahan equator dimana daerah ini kaya akan energi, pangan dan air," ujar Jenderal Gatot.

Lebih lanjut dikatakan bahwa perubahan tatanan budaya ekonomi dalam masyarakat menjadi pemicu awal terjadinya kompetisi global dimana masing masing negara berkompetisi secara ketat dan cenderung tidak sehat.

"Inilah ancaman Indonesia saat ini dimana perubahan drastis gaya hidup dan modernisasi  mulai terjadi sekarang, hal ini menyebabkan resesi ekonomi dan depresi ekonomi  dan terjadi krisis ekonomi di dunia dimana hal ini akan meningkatkan tingkat kejahatan," imbuh Panglima TNI.

Panglima TNI mengatakan bahwa optimisme positif harus terus dibangun dengan disertai ide-ide kreatif pemuda dalam mengelola sumber daya energi bangsa Indonesia. "Kita masih optimis karena kita masih punya modal NKRI, kita punya geografi darat, laut untuk dijadikan modal, kita harus menjadi negara agraris yang memanfaatkan energi daratan dan laut kita manfaatkan permukaan, dalamnya, dasarnya dan pantainya untuk menjadi negara maritime," ucapnya.

Panglima TNI kembali menekankan pentinganya penanaman nilai-nilai kebangsaan kepada pengusaha muda Indonesia sehingga lebih mengedepankan semangat bergotong royong sebagai cara mensejahterakan masyarakat di sekitarnya.

"Ini kita perlu gemakan lagi revolusi mental peran pemuda khususnya pengusaha muda, kita hidupkan kembali kehidupan bergotong royong, ini semua untuk kesejateraan  rakyat Indonesia, yang memiliki ketahanan yang kuat, pasti budayanya kuat," tukasnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Panitia Diklatnas HIPMI, Hendra Kurniawan menyampaikan bahwa anggota HIPMI siap menerapkan semangat gotong royong menjaga kedaulatan ekonomi.

"Kami optimis jika kami kompak menjaga kedaulatan ekonomi maka perekonomian bangsa Indonesia akan semakin baik. Semangat gotong royong ini harus terus ada, karena kesejahteraan Indonesia dapat direalisasikan dengan optimal jika para pengusaha bisa bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder terkait," tutup Hendra dalam rilisnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya