Berita

Charles Honoris/net

Politik

Charles Honoris: PDIP Sudah Minta Ahok Lebih Bijaksana Dalam Berbicara

SABTU, 08 OKTOBER 2016 | 12:52 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

PDI Perjuangan meminta bakal calon gubernur yang diusungnya, Basuki Purnama atau Ahok, lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan. Permintaan PDIP ini sudah beberapa kali disampaikan kepada Ahok, yang terakhir menyangkut polemik "Surat Al Maidah 51".

"Menegur sih tidak ya, tetapi dalam beberapa diskusi kami meminta kepada Ahok untuk lebih hati-hati, lebih wise (bijaksana) dalam menyampaikan perkataan," kata politikus PDI Perjuangan yang menjabat Bendahara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Charles Honoris, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (8/10).

Charles mengakui permintaan itu disampaikan beberapa politikus PDIP langsung kepada Ahok. PDIP menyadari bahwa banyak hal-hal sensitif yang mesti dijaga oleh Ahok, apalagi memasuki masa kampanye politik Pilkada Jakarta.


"Tidak hanya soal polemik Al Maidah, tetapi juga banyak isu lain. Maklumlah ini kan lagi mau Pilkada, jadi banyak isu yang mesti didiskusikan," ujar anggota Komisi I DPR RI ini.

Soal tudingan menghina Al Quran dan Islam, Charles menilai tidak semua publik menganggap Ahok melakukan hal terlarang itu. Pernyataan Ahok mengenai Surat Al Maidah 51 pun masih menimbulkan multi interpretasi.

"Sebetulnya ini masih kontroversi, banyak interpretasi di masyarakat. Memang ada yang tersinggung, tetapi ada juga yang biasa saja. Kami menjaga, daripada menimbulkan kontroversi lebih baik Ahok berhati-hati," katanya.

"Banyak hal sensitif, harus lebih hati-hati sampaikan pendapat," tambah Charles. [ald] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya