Berita

Denny JA

Politik

Ahok-Djarot Tuduh LSI Denny JA Memecah Bangsa Pakai SARA

SABTU, 08 OKTOBER 2016 | 10:23 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

. Anggota Bidang Kampanye dan Sosialisasi Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Guntur Romli, mengecam hasil riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA) yang memasukkan unsur Suku Agama Ras dan Antar Golongan (SARA) dalam surveinya.

"Survei LSI berbasis SARA. Ini membahayakan," tegas Guntur dalam diskusi"Perang Survei Pilkada", di Cikini, Jakarta, Sabtu (8/10).

Menurut dia, hasil survei LSI potensial dipakai kelompok garis keras untuk berpolitik rumah-rumah ibadah. Survei LSI juga bisa membentuk opini publik.


"Kalau opini publik dipengaruhi memilih calon berdasar SARA, ini kemunduran. Ini soal keutuhan bangsa yang dipecah dengan SARA dan survei," jelasnya.

Dia mengajak semua pihak melihat bahwa ada daerah-daerah di Indonesia yang memilih pemimpinnya dari kalangan minoritas.

"Kita lihat Kalbar, sudah dua periode dipimpin seorang Katolik, sekarang wakilnya Kristen Protestan, tidak ada masalah, tidak ada yang pakai surat Al Maidah 51," ucapnya.

Dia tegaskan, apa yang dilakukan Ahok selama ini adalah melawan politisasi agama, termasuk dalam video kontoroversial di mana ia mempersolkan warga DKI Jakarta yang dipengaruhi dengan Al Quran Surat Al Maidah 51.

Terkait itu, Guntur menyatakan ada kemungkinan survei LSI yang memasukkan unsur agama berkaitan dengan video kontoroversial Ahok.

"Apakah ada kaitan video yang dipelintir dan hasil survei LSI?" ungkapnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya