Berita

Djan Faridz/net

Politik

Resmi, PPP Kubu Djan Faridz Di Belakang Ahok-Djarot

JUMAT, 07 OKTOBER 2016 | 16:39 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu H. Djan Faridz memutuskan resmi mendukung pasangan petahana Pilkada Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Kubu Djan Faridz mengambil langkah berseberangan dengan PPP kubu Romahurmuziy yang sama-sama mengklaim sebagai pengurus sah partai Kabah. PPP Djan Faridz yang tidak dianggap sah oleh pemerintah memilih bergabung dengan koalisi partai-partai pendukung pemerintah yaitu PDIP, Hanura, Nasdem dan Golkar.

Diberitakan RMOL Jakarta, Djan menegaskan bahwa keputusan mendukung Ahok diambil berdasarkan rapat pleno DPP PPP yang dilaksanakan 4 Oktober lalu.


Djan mengatakan pertimbangan ini sesuai hasil silaturahmi nasional yang dihadiri seluruh pengurus wilayah PPP se-Indonesia termasuk Ketua DPW DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung. Padahal selama ini Lulung adalah tokoh politik yang selalu bertentangan dengan Ahok. Tak jarang Lulung dan Ahok terlibat perang urat saraf yang sengit.

"Sikap DPW PPP untuk mempertimbangkan dan mendukung pasangan Ahok-Djarot dilandasi semata-mata untuk kemaslahatan umat dan toleransi umat beragama. PPP sebagai partai besar ingin menjadi jembatan antar umat, saya lihat pasangan Ahok-Djarot ketika memimpin Jakarta, kepentingan-kepentingan umat Islam terpenuhi," kata Djan Faridz, di kantor DPP PPP, Jakarta, Jumat (7/10).

Djan menilai kinerja Ahok selama ini banyak mendukung umat Islam. Salah satunya adalah program renovasi masjid.

"DPP PPP melihat kerja nyata Ahok-Djarot selama memimpin Jakarta sedikit banyak sudah mengakomodasi perlindungan umat Islam, seperti program renovasi masjid dan mushala, mengumrohkan pengurus masjid di seluruh DKI yang tidak pernah dilakukan gubernur-gubernur sebelumnya," tambah Djan Faridz.

Dia menegaskan akan mendukung Ahok untuk memastikan program mendukung umat Islam bisa terus berlanjut saat Ahok terpilih kembali.

"Kepemimpinan Ahok sedikit banyak sudah mengusung nilai-nilai ke-Islaman. DPP PPP ingin memastikan program itu harus berlanjut dan ditambah program pro umat lainnya yang akan ditandatangani bersama saat deklarasi," tutupnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya