Berita

Olahraga

Berbagi Raket, Gerakan Mencari Calon Juara Bulutangkis

MINGGU, 02 OKTOBER 2016 | 16:58 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Bertempat di GOR Pertamina, Jakarta, Sabtu, (1/10) digelar sebuah acara bertajuk BRI Berbagi Raket Juara, Road to Next Champion. Program yang dicetuskan oleh komunitas Anak Bangsa Juara dan didukung oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini merupakan sebuah inisiatif untuk mendukung perkembangan bulutangkis yang merupakan cabang olahraga berprestasi di Indonesia.

Inisiator Anak Bangsa Juara, Michael Umbas, mengatakan bahwa gerakan ini merupakan awal untuk mewujudkan Indonesia berprestasi. Program ini tidak akan berhenti sampai disini.

"Anak Bangsa Juara akan terus berkomitmen dalam mendukung PBSI dalam mewujudkan bangsa yang berprestasi khususnya di bulutangkis, karena bulutangkis sudah terbukti sebagai olahraga yang paling berprestasi dan membudaya di Tanah Air," ujar Umbas.


Sesuai dengan tajuknya, acara yang dipandu MC Indra Bekti ini berisi program pemberian raket kepada anak-anak usia sekolah dasar untuk membangun rasa kecintaan terhadap bulutangkis.

Pembagian raket secara simbolis dipimpin oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi.

"Anak Bangsa Juara mencetuskan program ini dengan harapan mampu melahirkan generasi juara penerus para legenda yang sudah mampu mengharumkan Indonesia di kancah dunia," kata Umbas.

Para legenda bulutangkis yang turut hadir dalam acara tersebut adalah Liem Swie King, Susy Susanti, Alan Budikusuma, Rexy Mainaky dan Candra Wijaya.

Dalam kesempatan ini, Imam yang didampingi oleh Michael Umbas selaku penggagas kegiatan serta Direktur Konsumer BRI, Sis Apik Wijayanto juga meluncurkan Gerakan Nasional Indonesia Next Champion.

Kami ingin mewujudkan bulutangkis sebagai merk nasional, tetapi pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Oleh karenanya kami akan memberi porsi besar kepada BUMN untuk masuk ke industri olahraga,” kata Menpora Imam Nahrawi dalam sambutannya.

Menurut Imam, Pemerintah akan mempercayakan bulutangkis kepada PBSI, BUMN dan swasta serta pihak-pihak lain yang peduli seperi komunitas Anak Bangsa Juara yang menyelenggarakan acara ini.

Usai penyerahan raket, para mantan pebulutangkis terbaik Indonesia tersebut berbagi tips dan trik bermain bulutangkis. Siswa-siswi sekolah juga mendapat kesempatan langka yaitu bermain bulutangkis melawan kelima legenda bulutangkis tersebut.

"Untuk menjadi seorang juara, kita harus punya kemauan lebih dari para pesaing kita. Saya sebelum jadi juara olimpiade, butuh proses latihan selama 10 tahun. Latihan itu tidak seperti masak mie, kasih air panas lalu didiamkan lima menit terus jadi. Semuanya butuh proses, nikmatilah prosesnya," kata Rexy yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya