Musyawarah Nasional ke VIII Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang berlangsung di dinning hall Jakabaring Sport City, Palembang berlangsung ricuh, Jumat malam (30/9).
Peristiwa bermula ketika anggota AMPI dari DPD Sumatera Utara memprotes pimpinan sidang Dave Laksono yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat AMPI karena diduga telah melakukan rekayasa sidang.
Dave Laksono awalnya meminta pandangan setiap DPD di seluruh Indonesia tentang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dirinya.
DPD AMPI, seperti dari Papua Barat, Riau, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Jawa Tengah menerima LPJ Dave tanpa ada catatan. Hal itulah yang memicu anggota DPD dari Sumatera Utara langsung protes keras.
"Ini sudah settingan, dari tadi kami tidak dikasih ngomong. Ada apa ini? Ganti pimpinan sidang," kata salah satu anggota DPD Sumut, seperti diberitakan
RMOL Sumsel.
Mereka menilai tanggapan setiap DPD sudah "diseting" oleh kubu Dave, lantaran tanggapan dari Riau diminta paling akhir.
DPD asal Sumut yang naik pitam langsung mengambil pengeras suara dan melontarkan protes keras sehingga memicu peserta lain ikut naik ke atas kursi.
Meja pimpinan sidangpun hampir terkena lemparan kursi dari anggota DPD Sumut yang protes. Beruntung, aksi tersebut langsung diredam oleh pihak panitia dan petugas kepolisan yang berjaga.
"Tolong tenang, tidak ada setingan dalam Munas ini, semuanya berhak bersuara. Memang kebetulan gilirannya saja tadi yang belum," ujar seorang anggota AMPI meredam massa yang memanas.
Akibat peristiwa tersebut, Munas AMPI akhirnya diskors untuk waktu yang belum ditentukan oleh pimpinanan sidang.
[ald]