Berita

Ilustrasi/net

Politik

Ansor: Ahok Tukang Gusur Ganggu Kejiwaan Anak-anak

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 | 12:37 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Penolakan warga nahdlatul ulama (NU) Jakarta terhadap calon petahana di Pilkada Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, semakin lantang diutarakan.

Sikap tersebut dicerminkan oleh Gerakan Pemuda Ansor sebagai salah satu organisasi gerakan di bawah Nahdlatul Ulama.

Bagi GP Ansor wilayah Jakarta, kesalahan Gubernur Ahok terlihat dalam penggusuran yang terus menerus dilakukan. Bahkan, Ahok menjamin Pemprov DKI Jakarta akan terus menggusur pemukiman warga jika dirinya menjalani cuti kampanye mendatang.


Ketua GP Ansor DKI Jakarta, Abdul Aziz, menekankan bahwa penggusuran yang dilakukan Ahok membuat warga Jakarta kian susah, terutama kalangan anak-anak.

"Gubernur akan dikenang hanya sebagai tukang gusur rakyat kecil dan tidak memikirkan efek yang sangat mendalam bagi perkembangan dan psikologis anak anak yang rumahnya tergusur," kata Aziz dalam keterangan persnya, dikutip dari RMOL Jakarta, Jumat (30/9).

Menurut Aziz, Ahok sebagai Gubernur tidak mampu memberi kesan nyaman kepada rakyat yang dipimpinnnya. Dia malah kerap bersikap seenaknya terhadap kelompok masyarakat lemah.

Hal itu, lanjutnya, berpotensi mengganggu kejiawaan anak-anak korban gusuran yang akan memendam marah kepada pemerintah akibat penghancuran paksa terhadap lingkungan tempat tinggalnya.

"Akan tersimpan rasa dendam yang berkepanjangan bagi anak anak dan itu sangat mengganggu untuk masa depannya," ujar Aziz.

"Jangan jangan Ahok punya dendam dengan orang miskin makanya dia menggusur atas nama pembangunan," tutup pria yang juga menjabata anggota DPRD DKI Jakarta ini. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya