Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Ini Cara KPU Sumut Bikin Masyarakat Pintar

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 | 11:33 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumatera Utara kini sudah memiliki "Rumah Pintar Pemilu". Rumah Pintar Pemilu merupakan program nasional yang digagas KPU untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi seluruh masyarakat tentang kepemiluan pada daerah masing-masing.

Peresmian Rumah Pintar Pemilu di KPU Sumut ini dilakukan Ketua KPU RI, Juri Ardiantoro, bersama Gubernur Sumatera Utara, Erry Nuradi, dengan didampingi Ketua KPU Sumut, Mulia Banurea, dan anggota KPU Sumut, Benget Silitonga, Yulhasni, Evi Novida Ginting dan Nazir Salim Manik.

Komisioner KPU Sumatera Utara, Benget Silitonga, mengatakan konsep Rumah Pintar tersebut adalah untuk memberikan seluruh informasi kepada masyarakat yang ingin mengetahui banyak hal mengenai kepemiluan di Sumatera Utara.


"Di rumah pintar ini kita akan sediakan seluruh informasi, mulai dari sejarah pemilu di Sumatera Utara, tahapan-tahapan pemilu seperti apa dan kewenangan masing-masing pihak dalam pemilu hingga proses pemilu jika sedang berlangsung," katanya, dikutip dari MedanBagus.com, Selasa (27/9).

Benget menjelaskan, rumah pemilu ini digagas untuk mengisi "kekosongan" aktivitas di KPU akibat jeda waktu proses tahapan pemilu. Dengan demikian, jeda waktu tersebut dapat diisi dengan berbagai kegiatan yang bersifat edukatif.

"Kan banyak informasi di KPU ini. Namun selama ini hanya menjadi konsumsi saat akan masuk tahapan pemilu. Kami ingin mengubah hal tersebut," ujarnya.

Hal senada disampaikan, anggota KPU Divisi Sosialisasi, Yulhasni. Dengan program ini, KPU berharap keinginan masyarakat untuk terlibat dalam pemilu terus meningkat setelah memahami proses pemilu yang ada.

"Sasaran utamanya memang pemilih pemula. Dengan adanya pemahaman yang baik tentang pemilu, kami berharap bukan hanya dari sisi kuantitas yang meningkat namun juga dari sisi kualitas pemilu," ujarnya.

Yulhasni menjelaskan, seluruh fasilitas yang tersedia di rumah pintar pemilu dapat diakses oleh masyarakat. Namun, tidak tertutup kemungkinan mereka juga akan turun ke sekolah-sekolah yang membutuhkan sosialisasi mengenai informasi pemilu.

"Kami juga bisa turun ke sekolah-sekolah. Hari ini kami buat MoU dengan beberapa instansi pendidikan. Intinya begini, kalau yang senang dengan seni ada Taman Budaya, nah kalau yang suka dengan politik kini ada Rumah Pintar Pemilu," demikian Yulhasni yang juga aktif di bidang seni. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya