Berita

Politik

Ahok, Anies dan Rizal Ramli, Tiga Poros Pilkada DKI

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 | 10:38 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

. Setelah pendaftaran petahana Ahok-Djarot sebagai pasangan calon (paslon) dari PDI Perjuangan ke KPUD DKI, perebutan tampuk kekuasaan semakin menarik di Jakarta.

Menurut  Sekretaris Jenderal organisasi Seknas Jokowi, Osmar Tanjung, Ahok-Djarot sebagai petahana adalah calon yang ideal dan tepat dalam rencana PDI Perjuangan menguasai Jawa. Jakarta sebagai ibukota negara adalah barometer politik dan kesuksesan partai dalam persiapan Pileg dan Pilpres tahun 2019.

"PDI Perjuangan sebagai pengusung Ahok-Djarot didukung Hanura, Golkar dan Nasdem, masih harus siaga menunggu paslon lain dari partai lainnya," tambah Osmar selaku Pengurus Komite Penggerak Nawacita.


Partai lain yang bisa jadi lawan berat Ahok-Djarot adalah gabungan partai sisa yang dimotori Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tapi, di mata Osmar, dua motor ini akan sulit bergabung karena beda strategi dan beda karakter. Ada kecenderungan Prabowo membuat porosnya sendiri dan begitu juga SBY. Pertanyaannya, siapa paslon yang akan diusung keduanya?

"Ahok-Djarot sebagai petahana adalah lawan berat. Hanya dua orang yang bisa menandingi kepopuleran Ahok yakni Rizal Ramli dan Anies Baswedan. Namun menyatukan keduanya juga sulit karena keduanya punya nama besar," ujar dia.

Bagi Osmar, Anies yang pernah ikut konvensi Partai Demokrat lebih cocok diusung oleh Poros SBY. Sementara poros Prabowo lebih cocok mengusung Rizal Ramli.

"Jika ini terjadi tinggal memikirkan pasangan masing-masing. Pilihannya juga tidak banyak. Ada Sandiaga, Boy Sadikin dan Puti Guntur Soekarno," ungkapnya.

Mengingat Boy Sadikin hendak mengundurkan diri dari PDI Perjuangan karena mengusung Ahok, lanjut Osmar, maka sebaiknya Rizal Ramli menimbang Boy sebagai Cawagubnya.

"Dua pasangan ini akan sangat ideal membangun Jakarta karena keduanya paham dan mampu melaksanakan Tri Sakti Bung Karno," tutup Osmar Tanjung. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya