Berita

Haluan Negara Tinggal Menunggu Kajian Fraksi Dan Kelompok DPR

RABU, 21 SEPTEMBER 2016 | 17:41 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan membuka diskusi kebangsaan MPR Goes to Campus di IAIN Raden Intan, Lampung. Menurutnya, diskusi kebangsaan yang digelar dalam rangka memperluas ownership agar MPR tidak berjalan sendiri.

Diskusi kebangsaan yang berlangsung di Aula IAIN Raden Intan, Rabu (21/9) menghadirkan narasumber dua anggota Badan Pengkajian MPR yaitu Ali Taher dan Rambe Kamarulzaman. Diskusi kali ini mengangkat tema 'Reformulasi Sistem Perencanaan Pembangunan Model GBHN'.

Menurut Zulkifli, MPR sebagai rumah kebangsaan mendatangi kampus-kampus di seluruh Indonesia untuk menghimpun data dan masukan tentang Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).


"Kita keliling Indonesia untuk mendapatkan masukan seperti apa GBHN yang diinginkan masyarakat," katanya.

Dengan masukan dari kampus dan masyarakat maka akan memperluas ownership GBHN itu sendiri.

"Agar MPR sebagai rumah kebangsaan tidak berjalan sendiri dalam reformulasi sistem perencanaan pembangunan nasional model GBHN," ujar Zulkifli.

Zulkifli menambahkan MPR sebagai rumah kebangsaan didatangi berbagai kalangan. Ada kelompok yang menginginkan perubahan UUD 1945 tapi ada juga kelompok yang mengatakan tidak perlu perubahan.

"Dari semua kelompok dan keinginan ada satu yang disepakati yaitu tentang perlunya GBHN," jelasnya.

Dia menyebutkan perkembangan terakhir proses reformulasi sistem perencanaan pembangunan nasional adalah menunggu hasil kajian dari fraksi-fraksi dan kelompok DPD di MPR.

"Nanti tergantung dari fraksi dan kelompok DPD. Kalau setuju kita tindak lanjuti," bebernya.

Zulkifli berharap dari diskusi kebangsaan kali ini lahir pemikiran, gagasan, dan masukan tentang GBHN.

"Pro kontra tidak apa-apa," imbuhnya. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya