Berita

Foto/Net

Politik

PILKADA SERENTAK 2017

Komite I DPD Berharap Penyelenggara Pilkada Bisa Netral

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016 | 05:36 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Komite I DPD RI melakukan rapat kerja dengan Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (19/9). Rapat itu beragendakan untuk membahas persiapan Pilkada Serentak 2017

Kesiapan itu meliputi fasilitas, data pemilih, keamanan, dan anggaran untuk mensukseskan penyelenggaraan Pilkada pada Februari tahun depan.

Hadir dalam rapat tersebut Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Ketua KPU Juri Ardiantoro, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak dan Endang Wihdatiningtyas, Sekjen Kemendagri Yuswandi A.Temenggung, dan Staf Ahli BIN Kaharuddin.


Masukan permasalahan Pilkada diungkapkan oleh Anggota Komite I DPD asal Provinsi Sulawesi Tenggara, Yusran A. Silondae. Dia mengatakan bahwa inti dari penyelenggaran Pilkada yang baik adalah netralitas penyelenggara.

"30 persen kerawanan disebabkan oleh netralitas penyelenggara Pilkada sendiri, kita harus antisipasi. Bagaimana di luar mau diawasi kalau di internal sendiri netralitas masih diragukan?" Kata Yusran.

Sementara itu, Anggota Komite I DPD dari Provinsi Maluku, Nono Sampono menyampaikan, dari hasil temuan di lapangan pada Pilkada tahun lalu, masalah terjadi karena distribusi yang tidak lancar, soal integritas penyelenggaran pemilu, dan yang penting politisasi birokrasi.

Nono berharap, permasalahan yang diuraikan tersebut tidak terjadi lagi pada penyelenggaraan Pilkada Serentak 2017.

Diketahui, Pilkada Serentak Tahun 2017 akan diselenggarakan di 101 daerah, dengan meliputi tujuh daerah provinsi, 76 daerah kabupaten, dan 18 daerah kota. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya