Berita

Rachmawati/Net

Hukum

KPK Sigap Tangkap Ketua DPD Tapi Diam Soal BLBI

MINGGU, 18 SEPTEMBER 2016 | 08:00 WIB | LAPORAN:

Politisi senior Rachmawati Soekarnoputri mengaku tak kaget mendengar kabar ditangkapnya Ketua DPD RI Irman Gusman oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kalau itu saya sudah bisa duga lama. Selama kita masih mengikuti sistem liberal kapitalis, itu inharen biasanya. Kesenjangan sosialnya akan semakin besar, dan ini akan memudahkan orang untuk koruptif sifatnya. Jadi tidak perduli siapa saja bisa, dari mulai cecere sampai ke kalangan atas," jelasnya kepada wartawan di kediaman pribadi, Jalan Jatipada Raya, Pasar Minggu, Sabtu (17/9).

Putri Bung Karno ini kemudian mempertanyakan kinerja KPK yang menurutnya sampai saat ini seakan tak mampu membongkar kasus pengemplangan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).


"Saya heran KPK katakanlah dengan sigapnya menangkap katanya Ketua DPD, tapi korupsi sistemik BLBI yang memakan akumulatif Rp 700 triliun sekarang ini sampai dan devisit anggaran APBN kita tersedot Rp 60 triliun tiap tahun untuk membayar rekap BLBI kok didiamkan," ujarnya.

Bukan hanya itu, Mbak Rachma, begitu Rachmawati akrab dipanggil menyesalkan aksi pemerintah yang justru memberikan pengampunan pajak bagi para pelaku dalam skandal triliunan rupiah itu.

"Ini pelakunya masih yang sekarang dapat TA (tax amnesty), pengampunan pajak, ini dari BLBI semua ini. Yang sementara mereka pengemplang pajak tapi dikasih pengampunan. Sementara rakyat kecil kini disuruh ikut pengampunan dikejar-kejar, dikasi kompensasi cuma 4 persen. Sementara koruptor kelas kakap ini dikasih dua persen, ini kemana, hukum ini kemana," tegas pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) tersebut. [wah]  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya