Berita

Kesehatan

LSPR Jakarta Perkuat Pemahaman Terhadap Autisme Di Skala ASEAN

SABTU, 17 SEPTEMBER 2016 | 07:29 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kabar baik untuk para aktivis dan kalangan yang peduli akan autisme datang dari London School of Public Relations (LSPR) Jakarta.

Tepatnya kemarin, LSPR Jakarta meresmikan Centre For ASEAN Autism Studies (CAAS). Peresmian dilakukan oleh H. E. Jose Tavares selaku Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, bersama Prita Kemal Gani selaku Founder and Director LSPR-Jakarta.

CAAS merupakan bentuk partisipasi LSPR-Jakarta dalam melakukan kajian-kajian komunikasi dan autisme dalam ruang lingkup Health Communication for Autism dan Media and Disability Studies skala regional yaitu ASEAN.


CAAS diharapkan dapat  berperan melakukan berbagai macam kegiatan meliputi penelitian, pendidikan,pengabdian masyarakat seperti  konsultasi, workshop, seminar, diskusi, bedah buku, dan publikasi.

Menurut Prita Kemal Gani, tujuan pendirian CAAS ini adalah untuk memperdalam pemahaman dan pengetahuan tentang Autisme di lingkungan ASEAN. Selain itu CAAS ini dibentuk untuk menjadi lembaga think tank dan berbagi informasi tentang autisme yang mana dapat dijadikan referensi bagi pemerhati autisme, keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan autisme, akademisi, dokter, terapis, nutrisionis dan media.

Aktivitas utama dari CAAS ke depan adalah melakukan kegiatan penelitian Autism dan Communication dalam ruang lingkup  Health Communication for Autism dan Media and Disability Studies serta  melakukan publikasi seperti peluncuran buku, jurnal, dan infografik. Sebagai aktivitas pertama dari CAAS, pada Jumat kemarin (16/9) diadakan Pameran Foto mengenai Kegiatan Edukasi dan Penelitian yang telah dilakukan oleh LSPR-Jakarta sebagai bukti keseriusan LSPR-Jakarta untuk ikut serta berperan aktif dalam kajian Autism. Demikian penjelasan Head of CAAS, Yuliana Riana P.

Kepedulian LSPR akan autisme sebenarnya sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu dengan mendirikan London School Centre for Autism Awareness (LSCAA) sebagai bagian dari kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) terhadap anak-anak berkebutuhan khusus yang salah satu karakteristiknya memiliki kesulitan dalam berkomunikasi baik verbal ataupun non-verbal.

Berbagai kegiatan yang telah diselenggarkan oleh LSCAA seperti acara tahunan Autism Awareness Festival, Workshop for Parents, pembuatan produksi film pendek Saudaraku Berbeda”, Teachers Training, dan masih banyak lagi guna mengkomunikasikan perihal sosialisasi autisme.

Hingga saat ini, LSCAA telah memberikan pelatihan kepada 5028 guru yang mewakili 1616 Sekolah Dasar se-Jabodetabek. Pemutaran film "Saudaraku Berbeda" telah dilakukan di 24 sekolah dan ditonton oleh 3131 siswa. Orang tua pun dilibatkan dengan berbagi pengalaman dengan yang lainnya yang telah diikuti oleh 264 orang. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya