Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menghadiri silaturahim bersama pimpinan daerah Muhammadiyah Padang Panjang, Sumatera Barat. Kepada siswa-siswi pondok pesantren, Zulkifli yang didampingi Ketua Fraksi PAN DPR RI Mulfachri Harahap berbagi pengalaman masa kecilnya.
Diceritakan Zulkifli, saat usianya baru empat tahun, ia sudah sering diminta orang tuanya ke masjid untuk memukul bedug saat masuk waktu subuh. Sejak kecil juga Zulkifli sudah diajarkan mengaji.
"Belum sampai enam tahun, saya sudah khatam. Di kampung saya kalau khatam potong ayam, saya senang sekali," ujar Zulkifli saat memberi sambutan dalam Silaturahim Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pabasko di Asrama Putri Aisyiyah, Jalan Ri Dato Sinaro Panjang, Padang Panjang, Jumat (16/9).
Bagi Zulkifli, dengan memiliki pengetahuan agama yang baik, maka bisa menyeimbangkan ilmu pengetahuan yang diajarkan di sekolah. Sebab, ilmu pengetahuan umum saja tidak cukup untuk menuju kesuksesan.
"Dapat pengetahuan umum dan juga ilmu agama karena cerdas saja tidak cukup. Melalui penelitian, ilmu dan teknologi saja tidak cukup. Tapi lebih penting lagi perilaku. Sehingga dapat lebih tahan terhadap tantangan," lanjutnya.
Zulkifli juga menceritakan bagaimana perjuangan sang ibu untuk menyekolahkannya semasa kecil dulu. Sebab pendidikan menjadi fondasi utama. Ia mengingatkan pentingnya ilmu pengetahuan dan landasan ekonomi yang kuat untuk menjadi bekal generasi muda dalam menghadapi tantangan masa kini.
"Sekolah itu penting. Jadi bagi Ibu-ibu sesulit apapun kondisinya tolong sekolahkan anaknya. Ilmu pengetahuan dan ilmu ekonomi itu penting. Anak-anak sekarang bisa jadi apa saja tergantung daya juang masing-masing," pungkasnya.
[wah]