Berita

Sandiaga Uno/Net

Politik

PKB Masih Usung Sandiaga, Tetap Tolak Pemimpin Kasar Dan Tukang Gusur

SENIN, 12 SEPTEMBER 2016 | 11:27 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih mencermati perkembangan dalam koalisi yang mengusung Sandiaga Uno sebagai calon Gubernur Jakarta.

Kabar PKB akan menarik dukungan dari Cagub yang berasal dari Partai Gerindra itu dipicu manuver politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Tanpa komunikasi lebih dulu, PKS resmi menawarkan kadernya, Mardani Ali Sera, sebagai bakal calon wakil gubernur untuk Sandiaga Uno.


Dalam keterangan pers Ketua Desk Pilkada Pilkada DPW PKB DKI Jakarta, Mohammad Fauzi, disebutkan bahwa PKB masih mempertimbangkan dukungan kepada Sandiaga dan berkoalisi dengan Gerindra.

"PKB tidak mau kalah dalam Pilkada 2017," kata Fauzi, diteruskan oleh Wakil Ketua DPW PKB Jakarta, Heriandi Lim, Senin (12/9).

Soal karakter kepemimpinan calon gubernur yang diingingkan, PKB tetap menginginkan kepemimpinan DKI yang lebih santun, beretika, humanis dan benar-benar amanah.

"Menurut kami, memimpin di DKI harus dengan kepala dingin, tidak mudah tersulut emosi," jelas Fauzi.

PKB tetap menganggap kebijakan menggusur pemukiman masyarakat miskin bukanlah solusi bagi Jakarta. PKB tetap menanggap, masyarakat ekonomi lemah yang tinggal di pemukiman kumuh punya hak yang sama dengan semua warga negara lain dan keberadaan hak-haknya dijamin UU negara.

Kalaupun harus menggusur, PKB meminta pemerintah provinsi memberi solusi dengan mencari tempat tinggal baru yang tak jauh dari tempat mata pencaharian warga korban gusuran. Jangan terulang kasus warga Rawajati (Jakarta Selatan) yang digusur dan dipaksa pindah ke Marunda (Jakarta Utara).

Sedangkan mengenai "poros baru" sebagai alternatif dalam kompetisi politik Pilkada Jakarta, PKB masih memikirkannya sambil menunggu masukan dari para ulama dan kader PKB di "akar rumput". [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya