Jenderal Tito Karnavian/Net
Jenderal Tito menjawab diplomatis terkait siapa calon pengganti Komjen Budi Gunawan yang akan menduduki jabatan Wakapolri. Jenderal Tito hanya memberi sinyal bahwa yang layak menduduki kursi Tribrata IIharuslah yang sudah menyandang bintang tiga di pundaknya.
Budi Gunawan dicalonkan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Sutiyoso. Kemarin Komjen Budi baru saja diuji kelayakan dan kepatutannya di hadapan Komisi I DPR.
Sementara di bursa calon Wakapolri belakangan ramai disebut-sebut Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdikpol) Syafruddin yang bakal menggantikan Komjen Budi.
Wakil Ketua Komisi III Desmond Junaidi Mahesa yang memimpin rapat kerja bersama Kapolri sempat memanggil Komjen Syafruddin dengan sebutan calon Wakapolri. Syafruddin pada kesempatan terseÂbut duduk tepat di samping kiri Jenderal Tito.
Komjen Syafruddin juga semÂpat menemui Ketua DPR Ade Komarudin, di ruang pimpinan DPR. Benarkah Komjen Syafruddin yang akan diplot sebagai Wakapolri. Beriku penjelasan Jenderal Tito;
Jabatan Wakapolri Komjen BG akan diganti oleh siapa?Wakapolri, kan sudah ada suratnya untuk diajukan sebagai Kepala BIN ke DPR.
Perkembangannya sejauh ini seperti apa? Apa sudah ada calon pengganti?Saya dengar sudah mulai ada proses di tingkat paripurna, kemudian mungkin sudah ada rekomendasi untuk disampaikan ke Komisi I. Saya dengar hari Rabu (kemarin) sudah mulai ada
fit and proper test, dan setelah itu kalau memang
fit and proper test nanti Komisi I sudah sepakat menyetujui, berarti akan ada surat kepada Presiden. Tinggal Presiden melantiknya kapan.
Kapan akan dilantik?Nah kita belum tahu.
Itu kewenangan Presiden.
Sudah disiapkan siapa pengÂganti Komjen BG?Pengganti (Wakapolri) nanti akan disampaikan setelah Pak Budi Gunawan positif diterima (sebagai Kepala BIN). Dan setÂelah itu positif sudah dilantik.
Disebut-sebut Komjen Syafruddin yang akan menjadi pengganti Wakapolri, bagaimana sosoknya menurut anda?Semua bintang tiga memiliki kesempatan yang sama.
Dari bintang dua, atau binÂtang tiga?Yang pasti bintang tiga. Karena kalau bintang tiga pasti matang. Semua bintang tiga saya pertimÂbangkan. Mereka pintar-pintar.
Sosoknya bagaimana?Semua bagus. Kalau nggak nggak jadi bintang tiga.
Oh ya, ada tiga peristiwa besar di Sumut dalam waktu yang berselang tidak lama. Ada yang yang mengatakan divisi intelijennya lemah. Apa tidak dievaluasi itu agar tidak terulang lagi?Ya pokoknya, prinsipnya saya minta hubungan dengan masyarakat harus lebih dekat.
Maksud Anda?Kasus-kasus konflik yang terjaÂdi itu menunjukkan bahwa komuÂnikasi kita dengan masyarakat di tempat-tempat itu masih kurang begitu maksimal. Yang kedua, intelijen harus diperkuat.
Cuma itu saja?Kemampuan deteksi, bukan hanya intelijen, Babinkamtibmas harus diperkuat. Sehingga kalau ada informasi-informasi yang negatif, yang berpotensi konflik bisa kita ketahui dengan cepat. Dan kalau hubungannya baik pasti kita bisa atasi dengan cepat juga. Prinsipnya itu. ***