Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin membuka Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Pendidikan Bela Negara yang digelar Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pebayuran Kabupaten Bekasi di komplek Yayasan Pendidikan Islam (YPI) El-Yasiniah Pebayuran, kemarin.
Dalam sambutannya, Neneng mengaku kagum terhadap GP Ansor karena tidak semua organisasi kepemudaan mengadakan pelatihan dan pendidikan seperti ini kepada para anggotanya.
"Biasanya organisasi kalau mau Musda pas mau dapat suara baru pada pakai atribut, pas ditanya tentang organisasinya nggak ngerti, tentu ini merupakan suatu hal yang bagus apalagi kita tahu ini bentengnya Islam," ujar Neneng.
Kegiatan semacam ini dinilai sangat penting untuk menciptakan kader pemimpin khususnya di Kabupaten Bekasi.
"Saya doakan Ansor menjadi organisasi yang besar dan bermanfaat," ucapnya.
Hal senada juga diutakan Komandan Rayon Militer (Danramil) Kecamatan Pebayuran Laode Maneh.
"Ya
Alhamdulilah, kami sangat berterima kasih, GP Ansor
kan isinya kebanyakan anak muda, dan anak muda ini kalo diisi dengan PKD dan pendidikan bela negara sangat positif sekali, karena situasi yang berkembang sekarang ini kan kurang begitu bagus," ujar Laode Maneh.
Ia berharap dengan mengikuti agenda ini pemuda GP Ansor semakin dewasa.
"Bela negara itu
kan tidak hanya dengan cara mengangkat senjata, tetapi dengan sikap, hormat, cinta kepada sesama, berbuat baik dan berjiwa sosial tinggi juga bagian dari bela Negara," ungkapnya.
Ketua GP Ansor Kabupaten Bekasi Gus Atet mengapresiasi kehadiran Bupati Neneng di acara pelatihan kader bela negara. Tapi ditegaskannya ini bukan untuk dukungan Pilkada Bupati.
"Ansor Kabupaten Bekasi netral karena kami lagi fokus membangun kader NU dan membentuk mentalitas generasi muda NU berbuat untuk bangsa," katanya.
[wid]
