. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto memastikan tidak ada korban dalam penyanderaan di kawasan elit, Bukit Hijau IX, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9).
"Tidak kekerasan sama sekali," kata Kapolda di lokasi kejadian.
Namun, lanjut Kapolda, pemilik rumah bernama Asep Sulaeman, sempat memukul paha salah satu pelaku dengan tangga, karena berusaha masuk ke kamar tidur lewat jendela.
Dalam penyanderaan ini, ada dua pelaku berinisial AJ dan S asal Sragen Jawa Tengah yang berhasil diamankan. Mereka diamankan bersama barang bukti sebuah senjata api (senpi) senpi Walther kaliber 32, telepon genggam, dan sebuah dompet.
Sementara korban penyanderaan berjumlah empat orang. Yaitu Asep Sulaeman (suami), IS (istri), anak (prempuan 20 tahun), dan seorang asisten rumah tangga (perempuan). Adapun motif sandera adalah pencurian dengan kekerasan.
Kapolda menjelaskan, dua pelaku masuk ke rumah Asep dengan membuntuti pembantu saat akan masuk rumah sekitar pukul 6 pagi. Sampai di rumah, pembantu sempat ditodong dengan senpi. Setelah masuk, pelaku pun meminta pembantu membawa mereka bertemu dengan majikan.
Karena masih pagi, majikan yang masih berada di kamar tidur, oleh pembantu diketok pintunya dengan sesekali menangis. Mendengar keanehan itu dan mengintip lewat jendela, sang majikan tidak mau membuka pintu. Disitulah terjadi pengrusakan jendela oleh pelaku. Dan karena tidak ingin ada kekerasan (korban), sang majikan pun menyerah dengan membuka pintu.
Akhirnya, pelaku dan pemilik rumah "berdamai". Pemilik rumah sempat menyerahkan hp dan dompet, sebelum mereka "bernegosiasi".
"Karena tadi ada perdamaian, pembantu suruh buat mi (mie instan), makan mi karena mereka kelaparan. (Setelah itu) pembantunya langsung keluar (kabur) dan menginformasikan ke kepolisian," terang Kapolda.
Pembantu tersebut kabur sekitar pukul 9 pagi. Pembantu inilah yang menjadi sumber primer kepolisian dalam melakukan drama pembebasan sandera.
Kini, dua pelaku sudah diamankan di Polda Metro Jaya. Semantara korban dibawa ker rumah sakit karena mengalami shock.
[rus]