Berita

Foto/Net

Nusantara

SANDERA PONDOK INDAH

Tidak Ada Korban, Pelaku Sempat Lapar Dan Minta Mie

SABTU, 03 SEPTEMBER 2016 | 17:15 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto memastikan tidak ada korban dalam penyanderaan di kawasan elit, Bukit Hijau IX, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9).

"Tidak kekerasan sama sekali," kata Kapolda di lokasi kejadian.

Namun, lanjut Kapolda, pemilik rumah bernama Asep Sulaeman, sempat memukul paha salah satu pelaku dengan tangga, karena berusaha masuk ke kamar tidur lewat jendela.


Dalam penyanderaan ini, ada dua pelaku berinisial AJ dan S asal Sragen Jawa Tengah yang berhasil diamankan. Mereka diamankan bersama barang bukti sebuah senjata api (senpi) senpi Walther kaliber 32, telepon genggam, dan sebuah dompet.

Sementara korban penyanderaan berjumlah empat orang. Yaitu Asep Sulaeman (suami), IS (istri), anak (prempuan 20 tahun), dan seorang asisten rumah tangga (perempuan). Adapun motif sandera adalah pencurian dengan kekerasan.

Kapolda menjelaskan, dua pelaku masuk ke rumah Asep dengan membuntuti pembantu saat akan masuk rumah sekitar pukul 6 pagi. Sampai di rumah, pembantu sempat ditodong dengan senpi. Setelah masuk, pelaku pun meminta pembantu membawa mereka bertemu dengan majikan.

Karena masih pagi, majikan yang masih berada di kamar tidur, oleh pembantu diketok pintunya dengan sesekali menangis. Mendengar keanehan itu dan mengintip lewat jendela, sang majikan tidak mau membuka pintu. Disitulah terjadi pengrusakan jendela oleh pelaku. Dan karena tidak ingin ada kekerasan (korban), sang majikan pun menyerah dengan membuka pintu.

Akhirnya, pelaku dan pemilik rumah "berdamai". Pemilik rumah sempat menyerahkan hp dan dompet, sebelum mereka "bernegosiasi".

"Karena tadi ada perdamaian, pembantu suruh buat mi (mie instan), makan mi karena mereka kelaparan. (Setelah itu) pembantunya langsung keluar (kabur) dan menginformasikan ke kepolisian," terang Kapolda.

Pembantu tersebut kabur sekitar pukul 9 pagi. Pembantu inilah yang menjadi sumber primer kepolisian dalam melakukan drama pembebasan sandera.

Kini, dua pelaku sudah diamankan di Polda Metro Jaya. Semantara korban dibawa ker rumah sakit karena mengalami shock. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya