Berita

Foto/Net

Nusantara

Kementerian PUPR Dukung Rekayasa Lalin Libur Idul Adha

SABTU, 03 SEPTEMBER 2016 | 11:21 WIB | LAPORAN:

. Untuk mencegah terulangnya kemacetan parah arus mudik di pintu keluar tol Brebes Timur pada Mudik Lebaran 2016 lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan siap mendukung rekayasa lalu lintas menghadapi libur panjang Idul Adha pada 12 September 2016 mendatang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rapat kordinasi evaluasi tol Brexit dan persiapan Libur Idul Adha bersama Menteri Perhubungan Budi Karya dan Menteri BUMN Rini Sumarno di kantor Kementerian Perhubungan, mengatakan akan memberikan dukungan rekayasa lalu lintas berupa pemasangan Variable Message Sign (VMS) dan menyiapkan fasilitas putar balik (U-Turn) di dalam tol.

"Untuk rekayasa lalu lintas kami akan mendukung dari VMS-nya, informasi-informasi U turn yang bisa kita lakukan akan kita lakukan sesuai dengan skenario dari Dirjen Perhubungan Darat atau Korlantas," ujar Basuki dalam rilis di Jakarta, Sabtu (3/9).


Menurutnya, untuk jangka pendek saat ini hal yang paling memungkinkan untuk mengantisipasi terulangnya kemacetan parah pada mudik Lebaran 2016 lalu adalah dengan melakukan rekayasa lalu lintas, karena prasarana yang ada masih relatif sama dengan kondisi Lebaran lalu.

Namun sebagai solusi jangka panjang, Basuki menegaskan bahwa PUPR terus berupaya mengejar target berfungsinya tol Brebes Timur-Pemalang dan Pemalang-Batang sebelum mudik Lebaran 2017.

"Mudah-mudahan bisa fungsional sesuai dengan progres pembebasan lahan saat ini, Pemalang-Batang target selesai pembebasan lahan Oktober-Desember ini," ujarnya.

Dia menyatakan dengan selesainya pembebasan lahan lebih cepat, maka pekerjaan konstruksi juga dapat dikerjakan lebih cepat.

Untuk memastikan pekerjaan tersebut selesai sesuai target, Menteri Basuki mengatakan akan melakukan kunjungan rutin dua bulan sekali ke lapangan dan meminta laporan dua minggu sekali.

"Kami dua bulan sekali akan ke lapangan untuk cek progress, supaya progresnya bisa benar-benar kita pastikan. Ini Kepala balainya dua minggu sekali juga saya telepon," tegasnya.

Ia menargetkan untuk pembebasan lahan di tol Pejagan-Pemalang semuanya akan rampung pada Nopember 2016. "Semua November Oktober ini ditargetkan selesai untuk Pejagan Pemalang, Seksi 3 tanahnya Nopember selesai, seksi 4 Oktober selesai jadi semua kami selesaikan," ujarnya.

Selain mengejar penyelesaian tol Pejagan-Pemalang, Menteri Basuki juga mengungkapkan pada saat ini telah memulai pekerjaan pembangunan flyover di lima perlintasan sebidang di Kabupaten Tegal dan Brebes. Lima perlintasan sebidang kereta api itu berada di lintas Prupuk-Songgom atau di Klonengan, Prupuk Kabupaten Tegal; Ketanggungan, Kesambi, Karangsawah, dan Kretek yang berada di Kabupaten Brebes.

"Untuk rekayasanya, misalnya keluar Pejagan terus ke Prupuk itu hari ini sudah mulai dilelang tanggal 1 September ini untuk pembuatan lima flyover perlintasan kereta api. Mudah-mudahan ini 6-7 bulan bisa selesai," ujar Basuki.

Ia berharap dengan dibangunnya flyover perlintasan kereta api tersebut dapat membantu rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan panjang dan kendaraan akan diarahkan keluar di Pejagan.

Ditambahkannya lima lintasan kereta ini setiap hari dilalui 72 lintasan dan pada saat mudik itu ada 92 lintasan, kalau satu lintasan lima menit itu sudah 550 menit jadi berapa jam itu satu harinya untuk berhenti menunggu lintasan.

Ia mengaku telah mendapat surat dukungan dari Kapolri untuk segera membangun flyover perlintasan kereta api tersebut. "Sudah mendapat surat dukungan dari Pak Kapolri bahwa ini harus segera dilakukan. Dengan dasar itu saya lakukan sekarang mudah-mudahan harus selesai sebelum mudik 2017," kata Basuki.

Ia menambahkan, saat ini Kementerian PUPR juga tengah mengerjakan pembangunan Jalan Lingkar Utara Brebes dan Jalan Lingkar Utara Tegal yang juga ditargetkan selesai sebelum Lebaran 2017 sebagai upaya mendukung jalur mudik. Ia berharap dengan selesainya semua proyek tersebut dapat mendukung transportasi darat jalur mudik Lebaran 2017 dan mengurangi terjadinya kemacetan parah.

"Mudah-mudahan mudik 2017 dengan rencana ini, dengan memfungsikan tol Brebes-Pemalang-Batang minimal kita manfaatkan tol ini dan membuat lima simpang ini saya kira dapat membantu meringankan rekayasa lalu lintas," katanya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya