Berita

Meutya Hafid/Net

Politik

Komisi I Hindari Dikotomi TNI-Polri Untuk Kepala BIN

SABTU, 03 SEPTEMBER 2016 | 09:27 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Komisi I DPR memperkirakan bakal melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Komjen Pol Budi Gunawan, sekitar dua minggu mendatang.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu pagi (3/9).

"Surat sudah masuk dan langkah berikutnya akan dibacakan dulu di forum paripurna, setelah itu ditugaskan ke komisi I dan baru bisa menggelar fit and proper test. Ada kemungkinan fit and propers test akan dilakukan dua minggu lagi," jelas Meutya.

Dia katakan, Komisi I menyambut baik pencalonan dari Presiden Joko Widodo tanpa melihat latar belakang calon itu TNI atau Polri.

"Secara umum DPR menyambut baik. Bagaimana DPR melihat sosoknya? Saya mungkin ingin hindari dikotomi TNI atau Polri di tubuh BIN karena BIN ini institusi sipil," tegasnya.

Dia juga tegaskan, "bahasa" di dalam UU 17/2011 tentang intelijen negara menyebut Kepala BIN diberhentikan dan diangkat oleh Presiden atas pertimbangan DPR.

"Presiden ajukan satu nama. Bedanya dengan Panglima TNI, butuh persetujuan DPR. Tapi kalau kepala BIN hanya butuh pertimbangan," jelasnya.

Dia juga menjelaskan bahwa sebelumnya penempatan seseorang di jabatan Kepala BIN tidak membutuhkan pertimbangan atau persetujuan DPR.

"Sebelumnya sepenuhnya hanya hak presiden, jadi sekarang ini baru akan kedua kali kita gelar uji kelayakan calon Kepala BIN, sebelumnya Pak Sutiyoso," tambahnya. [ald]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya