Berita

Rano-Andika

Nusantara

Mungkinkah Rano-Andika Akan 'Kawin Paksa'

KAMIS, 01 SEPTEMBER 2016 | 21:53 WIB

RANO Karno masih menyimpan rapat calon pendampingnya. Pasangan Wahidin Halim (WH)-Andika juga masih mungkin bisa berpisah. Jangan-jangan kawin paksa atau dijodohkan adalah akhir dari tarik ulur pasangan cagub cawagub Banten 2017.

Kalau dilihat dari pergerakannya, sepertinya pemeran utama Pilkada Banten tahun depan adalah Rano dan Andika. WH masuk pemeran utama juga tapi masih didominasi dua tokoh muda tadi. Wahidin sudah dalam titik aman sebagai figur yang clear. Rano sibuk mencari cara untuk mempertahankan mahkotanya. Apalagi Andika, ini adalah awal ikut ajang pilkada.

WH tampaknya merasa posisinya sudah aman. Dia dapat paket dengan Golkar, Demokrat, Hanura ditambah dukungan PKS dan PAN. Sudah sangat cukup solid dan secara mesin politik kuat. Belum lagi masih ada parpol lain yang statusnya ngambang, bisa saja ikut merapat.


Namun kabarnya koalisi WH-Andika masih belum diperkuat DPP. Ibarat keluarga, DPP adalah orangtuanya yang harus didengar dan ditaati. Bukti yang beredar luas adalah surat rekomendasi Golkar yang tidak ditandatangani oleh Ketua Umum Setya Novanto, hanya oleh Ketua Harian Nurdin Halid.

Seperti pria pemeran utama di atas, tentu pemeran utama organisasinya adalah PDIP dan Golkar. Dua parpol besar ini sepertinya sedang dan masih memainkan perannya sampai batas waktu pendaftaran ke KPU. Seperti apa kejutannya, kita lihat saja tidak lama lagi akhir cerita pasangan akan nyata.

Isu yang kita dapat, Golkar tetap ingin bersanding dengan PDIP. Artinya memasangkan Rano dengan Andika. Kabarnya lagi diam-diam Andika masih terus melakukan komunikasi dan lobi dengan DPP PDIP agar dirinya bisa mendampingi incumbent. Keuntungan jika resmi Rano-Andika, maka pasangan ini prediksinya lebih mudah menang.

DPP PDIP bisa saja menerima tawaran Golkar. Tapi bagaimana dengan jawaban Rano sendiri? Santer tersiar Rano itu tak mau berpasangan dengan Andika. Justru dia maunya dengan kalangan birokrat. Namun, jika DPP PDIP menyetujui Andika, maka Rano pun tidak bisa berkutik. Rano harus manut dan taat sama DPP sebagai orangtuanya.

Jika benar terjadi pasangan Rano-Andika, mungkin inilah yang disebut dengan politik "kawin paksa" atau dijodohkan. Sebab, Rano sendiri sebenarnya tidak menghendaki Andika, tapi karena DPP yang minta maka Rano harus manggut. Fenomena kawin paksa memang banyak terjadi di masyarakat. Tidak selamanya buruk, karena bisa saja orangtua ingin mencarikan jodoh terbaik buat anaknya.

Lalu bagaiamana dengan nasib WH jika itu terjadi? Ini yang sulit dibayangkan. Orang sehebat WH jika benar ditinggalkan, mestinya sangat disayangkan. Dia dikenal bersih, berpengalaman, dan cerdas. Tapi pasti ada solusi bagi WH untuk tetap berperang seperti yang pernah dilakukanya pada pilgub periode lalu. Iniliah politik, lentur tapi bisa saja terbentur. [Tim Rakyat Merdeka Group]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya