Berita

Foto: Net

Bisnis

Pengamat: Pertamina Raup Laba Besar Mestinya Bangga, Bukan Dikerdilkan

KAMIS, 01 SEPTEMBER 2016 | 09:23 WIB | LAPORAN:

PT Pertamina (Persero) disinyalir mengantongi keuntungan besar dari penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di tengah harga minyak dunia yang masih rendah.

Pengamat energi Sofyano Zakaria menyesalkan banyak pihak yang menduga bahwa keberhasilan Pertamina meraih laba hingga Rp 24 triliun di semester I-2016 lalu dikarenakan menjual BBM dengan harga mahal kepada rakyat.

"Anggapan ini seolah mengerdilkan peran dan kemampuan Pertamina. Sebagai bagian dari bangsa yang besar, kita sudah sepantasnya bersyukur dan bangga ketika BUMN Pertamina meraih laba," ujar Sofyano.


Ia menjelaskan, ketika banyak perusahaan minyak dunia banyak yang megap-megap karena merugi ketika harga minyak dunia turun drastis, ternyata Pertamina bisa menghasilkan keuntungan. Dan selayaknya, menurut dia, bangsa ini memberikan penghargaan kepada Pertamina, bukan malah memberikan penilaian yang mengkerdilkan kemampuan anak bangsa.

"Rakyat di negeri ini sudah lama mengetahui bahwa BBM yang dijual di SPBU Pertamina terbukti lebih murah dari yang dijual di SPBU asing dan BBM yang djual Pertamina nyaris sudah tidak ada subsidi dari pemerintah. Ini seharusnya mampu mengundang investor non BUMN untuk menjual BBM di SPBU mereka," tegasnya.

Seperti diketahui, Komisi VII DPR RI akan memanggil direksi PT Pertamina dan Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Panjaitan pada Kamis (1/9). DPR berencana akan meminta klarifikasi atas laba besar PT Pertamina pada Semester 1-2016 yang mencapai Rp 24 triliun.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya