Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Pembegalan Di OKU Timur, Bayi Delapan Bulan Tewas Tertembus Peluru

RABU, 31 AGUSTUS 2016 | 18:33 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Aksi kriminal di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) sudah terlalu meresahkan masyarakat. Kejadian terakhir bahkan sampai mengorbankan nyawa bayi berusia delapan bulan.

Insiden menyedihkan itu terjadi di tengah baku tembak antara anggota Polres OKU Timur dengan pelaku begal, di Desa Surabaya Kecamatan Madang Suku lll, Kabupaten OKU Timur, kemarin (Selasa, 30/8) sekitar pukul 18.00 WIB.

Saat dikonfirmasi, Kapolres OKU Timur AKBP Audie S. Latuheru, menyebut kejadian tersebut bermula saat korban Suherman (24) yang warga Desa Agung Jati Kampung II, Kecamatan Madang Suku I, menunggangi sepada motor Honda Supra Fit warna hitam. Besertanya turut sang istri, Rizki Ulpa (24), dan buah hatinya, Ulia Nasipa yang masih berusia delapan bulan,


"Tiba di lokasi kejadian, korban dipepet tiga orang tak dikenal menggunakan sepeda motor Vega warna putih, lalu menerjang korban hingga terjatuh," jelas Audie, dikutip dari RMOL Sumsel, Rabu (31/8).

Ketika tersangka hendak mengambil motor, korban melakukan perlawanan dan salah satu dari tiga tersangka meletuskan senjata api yang dibawanya. Peluru menembus wajah bayi mungil itu.

"Korban sempat melawan saat pelaku ingin mengambil sepeda motornya, kemudian satu tersangka meletuskan tembakan ke arah korban, tapi peluru menyasar dan menembus pipi kiri anak korban," kata Kapolres.

"Korban juga sempat menusuk salah satu pelaku, dan akhirnya ketiga pelaku itu melarikan diri ke arah desa Surabaya," lanjutnya.

Setelah kejadian tersebut, anggota Satreskrim Polres OKU Timur langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti.

"Saat ini kami masih mencari bukti dan saksi dan segera melakukan pengejaran terhadap para pelaku," terangnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya