Berita

Mahyudin/Net

Mahyudin: Stop Bahas Pokemon

RABU, 31 AGUSTUS 2016 | 14:14 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Bung karno pernah bilang, perang yang saya hadapi lebih gampang, karena musuhnya jelas datang dari asing. Tapi nanti, perang yang akan kalian  hadapi mungkin akan lebih sulit, karena musuhnya bisa teman sendiri.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI Mahyudin saat bersilaturrahmi di SMA Negeri I Cirebon, Jawa Barat, Rabu (31/8). Kehadiran Mahyudin   disambut meriah oleh civitas akademika SMA Negeri I Cirebon. Selain menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar, Mahyudin juga menceritakan perjuangannya melawan kemiskinan agar bisa bertahan dan mencapai cita-citanya.  

Ucapan Bung Karno itu menurut Mahyudin merupakan peringatan, karena saat ini Indonesia menghadapi tantangan secara internal dan eksternal. Secara internal bisa dibuktikan antara lain dengan munculnya pemahaman sesat tentang agama. Sehingga muncul aksi bom bunuh diri.


"Tidak ada satupun agama yang membolehkan umatnya untuk membunuh dan bunuh diri. Apalagi membunuh orang yang tidak bersalah," kata Mahyudin menambahkan.
 
Secara eksternal, menurut Mahyudin Indonesia menghadapi tantangan ekonomi yang sangat berat. Game Pokemon misalnya, tanpa disadari permainan itu membuat orang asing yang untung. Dan Indonesia hanya menjadi pasar bagi produk negara lain.

Karena itu, menurut Mahyudin, kita tidak perlu lagi membahas soal pokemon. Semakin rame pro kontra pokemon, semakin besar keuntungan yang akan didapat negara asing.

Silaturrahmi Mahyudin di SMA Negeri I Cirebon berlangsung meriah. Karena Wakil Ketua MPR itu banyak memberikan hadiah, kepada siswa SMA yang mampu menjawab pertanyaan yang dia berikan. Mulai dari pertanyaan soal Empat Pilar, matematika, hingga kuis dan stand up commedy. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya