Berita

Pertahanan

Pangdam Tanjungpura Tenangkan Massa Yang Akan Bakar Kantor Polisi

RABU, 31 AGUSTUS 2016 | 12:05 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Andika Perkasa, mendatangi  Mapolsek Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa malam (30/8).

Kedatangan Pangdam itu terjadi setelah ia menerima laporan dari Komandan Kodim 1207/BS Kolonel Inf Jacky Ariestanto. Selain Pangdam, tampak datang juga Kapolda Kalbar Irjen Pol Musyafak dan Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Ahmad Supriyadi.

Pangdam mencoba menenangkan warga yang berusaha menyerang kantor Polsek Pontianak Timur karena terprovokasi kabar yang menyebut satu di antara warga, yang bernama Dayat, ditembak mati oleh anggota Polsek.

Dayat diduga sebagai residivis kasus pencurian dengan kekerasan. Ia ditembak anggota polisi karena mencoba kabur ketika disergap petugas Polsek. Akibatnya, ratusan warga memblokade jalan dengan cara membakar ban dan kayu di tengah jalan sekitar 100 meter dari Mapolsek.

Melihat situasi itu, puluhan anggota TNI AD dari Batalyon Infanteri  643/Wanara Sakti dan Kodim 1207/BS yang merupakan prajurit Kodam XII/Tanjungpura membantu untuk menenangkan warga.

Bahkan  Pangdam Mayjen TNI Andika Perkasa bersama Komandan Kodim 1207/BS Kolonel Inf Jacky Ariestanto turun langsung menenangkan massa yang semakin brutal.

Baru pada tengah malam, dengan mediasi prajurit Kodam XII/Tpr, massa berangsur membubarkan diri. Istri korban dikawal prajurit Kodam XII/Tpr pulang ke rumah meninggalkan Mapolsek Pontianak Timur.

Pangdam memerintahkan prajuritnya untuk membantu pengamanan di sekitar tempat kejadian termasuk menyiagakan tiga pleton pasukan di Makoramil 1207-04/Pontianak Timur dan Mapolsek Pontianak Timur.

Hingga siang ini prajurit TNI masih melakukan pengamanan dan beberapa di antaranya berada di rumah duka untuk menjaga prosesi pemakaman korban. [ald]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

Fufufafa Terobsesi Syahrini: Cetar Membahana

Selasa, 24 September 2024 | 07:34

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Gugatan PKPU Proyek Hambalang Rp91 Miliar terhadap Adhi Karya Ditolak Hakim

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:47

AHY Ungkap Isi Obrolan dengan Puan Maharani

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:36

BPKH Limited Luncurkan Bumbu Kampoeng untuk Jemaah Haji dan Umrah

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:27

KPK Masih Koordinasi dengan BPKP Hitung Kerugian Negara di Kasus Korupsi LPEI

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:22

Pasar Saham Amerika Serikat Loyo, S&P 500 Turun 0,2 Persen

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:08

Puff Daddy Hadapi 120 Gugatan Baru Terkait Pelecehan, Korban Ada yang Berusia 9 Tahun

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:58

Denmark Tangkap Pelaku Teror di Kedutaan Israel

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:56

Muktamar Pemikiran Hasyim Asy'ari Digelar di Jakarta

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:32

British Airways Setop Penerbangan ke Israel Sebulan Penuh

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:32

Jelang Akhir Pekan Rupiah Melemah ke Rp15.525

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:20

Selengkapnya