Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Andika Perkasa, mendatangi Mapolsek Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa malam (30/8).
Kedatangan Pangdam itu terjadi setelah ia menerima laporan dari Komandan Kodim 1207/BS Kolonel Inf Jacky Ariestanto. Selain Pangdam, tampak datang juga Kapolda Kalbar Irjen Pol Musyafak dan Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Ahmad Supriyadi.
Pangdam mencoba menenangkan warga yang berusaha menyerang kantor Polsek Pontianak Timur karena terprovokasi kabar yang menyebut satu di antara warga, yang bernama Dayat, ditembak mati oleh anggota Polsek.
Dayat diduga sebagai residivis kasus pencurian dengan kekerasan. Ia ditembak anggota polisi karena mencoba kabur ketika disergap petugas Polsek. Akibatnya, ratusan warga memblokade jalan dengan cara membakar ban dan kayu di tengah jalan sekitar 100 meter dari Mapolsek.
Melihat situasi itu, puluhan anggota TNI AD dari Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti dan Kodim 1207/BS yang merupakan prajurit Kodam XII/Tanjungpura membantu untuk menenangkan warga.
Bahkan Pangdam Mayjen TNI Andika Perkasa bersama Komandan Kodim 1207/BS Kolonel Inf Jacky Ariestanto turun langsung menenangkan massa yang semakin brutal.
Baru pada tengah malam, dengan mediasi prajurit Kodam XII/Tpr, massa berangsur membubarkan diri. Istri korban dikawal prajurit Kodam XII/Tpr pulang ke rumah meninggalkan Mapolsek Pontianak Timur.
Pangdam memerintahkan prajuritnya untuk membantu pengamanan di sekitar tempat kejadian termasuk menyiagakan tiga pleton pasukan di Makoramil 1207-04/Pontianak Timur dan Mapolsek Pontianak Timur.
Hingga siang ini prajurit TNI masih melakukan pengamanan dan beberapa di antaranya berada di rumah duka untuk menjaga prosesi pemakaman korban.
[ald]