Garuda Indonesia, maskapai penerbangan nasional Indonesia, telah memilih paket aplikasi operasi menyeluruh dan teknologi awak pesawat dari portofolio Sabre AirCentre Enterprise Operations.
Platform Teknologi Operasi dan Awak Pesawat Sabre Airline Solutions akan menyempurnakan pelacakan pesawat, kontrol dan pencegahan gangguan Garuda, serta operasi manajemen awak pesawat.
Dengan memperbaiki pertukaran informasi pada beberapa fungsi dan operasi maskapai penerbangan, paket aplikasi menciptakan serangkaian data dan wawasan terpusat yang kaya. Ini mendukung kesadaran situasional bersama di seluruh tim maskapai penerbangan, mengoptimalkan operasi harian, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan mendukung pendekatan yang lebih proaktif dan cepat pada gangguan.
Teknologi manajemen awak pesawat real-time juga akan meningkatkan pemanfaatan dan kualitas kehidupan awak pesawat.
"Kami bekerja dengan maskapai penerbangan di kawasan ini untuk menciptakan maskapai penerbangan yang lebih terhubung yang dapat mengoptimalkan operasi apa pun tantangan regional ini," papar Dasha Kuksenko selaku wakil presiden dan manajer umum regional Sabre Airline Solutions, Asia Pasifik dalam rilis, Selasa (31/8).
Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan Garuda Indonesia, Benny Butarbutar menambahkan bahwa teknologi Sabre akan mendukung rencana pertumbuhan maskapai penerbangan ini.
"Solusi operasi perusahaan Sabre akan memberi kami suatu pendekatan yang jauh lebih canggih untuk mengelola operasi, awak pesawat dan dampak gangguan," terangnya.
Garuda mencatat peningkatan sebesar 13,4 persen dalam ‘Tempat Duduk Kilometer Tersedia’ pada 1Q2016. Dalam tahun lalu saja, maskapai ini telah meluncurkan rute baru ke Tiongkok, mencatat ekspansi kapasitas ke Arab Saudi dengan mengoperasikan rute baru, penerbangan langsung dari Jakarta ke Madinah, dan memperbanyak lebih dari dua kali lipat operasi Eropa perusahaan ini. Termasuk penambahan rute strategis London Heathrow yang menghubungkan penumpang ke ribuan tujuan lanjutan melalui Skyteam Alliance.
Teknologi Sabre AirCentre menggunakan sistem dan alur kerja berbasis layanan yang sangat dapat dikembangkan dan disesuaikan untuk integrasi dengan teknologi Sabre atau pihak ketiga lainnya.
"Fleksibilitas inilah yang memungkinkan berbagi informasi di seluruh operasi maskapai penerbangan jauh lebih efektif dari pelacakan pesawat terbang hingga manajemen awak pesawat serta penjadwalan," ujar Wakil Presiden Sabre Airline Solutions, Kamal Qatato, menambahkan.
Paket aplikasi teknologi maskapai penerbangan dan awak pesawat yang telah dipilih Garuda Indonesia dari portofolio Sabre AirCentre Enterprise Operations meliputi: Sabre AirCentre Movement Manager; Sabre AirCentre Recovery Manager Ops; dan Sabre AirCentre Crew Manager, yang dilengkapi dengan kemampuan pengoptimalan pengelompokan dan penjadwalan dari mitra teknologi Sabre AD OPT, sebuah divisi dari KRONOS.
[wid]