Berita

Net

Nusantara

Terindikasi Korupsi, BPK Diminta Audit Gaji Guru

RABU, 31 AGUSTUS 2016 | 02:06 WIB | LAPORAN:

Komisi XI DPR RI meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengkaji ulang atau mengaudit selama sepuluh tahun ke belakang terhadap pelaksanaan anggaran untuk gaji dan insentif guru.

Menurut anggota Komisi XI Jhoni G Plate, tahun ini pemerintah memangkas Rp 23 triliun anggaran untuk guru lantaran tidak jelas penggunaannya.

"Kami ingin BPK mereview mundur selama 10 tahun. Kalau tahun ini saja fiktifnya tidak tepat Rp 23 triliun, tahun yang lalu Rp 23 triliun dan seterusnya berapa ratus triliun duit yang tidak jelas selama ini. Ini sudah zaman sebelumnya," jelasnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/8).


Dia menuturkan, terungkapnya anggaran yang fiktif penggunaannya mencapai puluhan triliun pada saat Komisi XI Menggelar rapat kerja bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Berdasarkan informasi Menkeu, dari pemangkasan terdapat Rp 23 triliun yang gurunya tidak ada atau fiktif atau insentifnya belum dibayarkan karena sertifikasi guru terlambat.

Jhoni menilai adanya anggaran fiktif tersebut merupakan skandal korupsi besar. Bahkan, melebihi skandal Bank Century.

"Bayangkan kalau satu tahun Rp 23 triliun, kalau sepuluh tahun itu Rp 230 triliun. Ingat ya Bank Century hanya Rp 5 triliun ributnya se-Indonesia, ini Rp 230 triliun. Ini bukan barang kecil loh," tegasnya. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya