Berita

Net

Hukum

Kronologi Pelaku Teror Bom Beraksi Di Gereja Katolik Santo Yoseph

MINGGU, 28 AGUSTUS 2016 | 20:49 WIB

Sekretaris Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Niko Pasaribu menyampaikan kronologi mengenai aksi pelaku teror bom bunuh diri dan penyerangan terhadap pastor di dalam gereja. Menurutnya, pelaku yang diketahui bernama Ivan Armadi Hasugihan melangsungkan aksinya saat ibadat misa sekitar pukul 08.27 WIB, Minggu (28/8).

Saat itu, pelaku duduk dibangku jemaat tepatnya pada bagian tengah sebelah kiri dari altar gereja tempat pastor biasa berkotbah.

"Awalnya biasa kita misa kita mulai pukul delapan pagi. Ibadah berjalan dengan baik," kata Niko seperti dikutip Medanbagus.com.


Setelah ibadah berjalan sekitar 27 menit, dari bangku tempat pelaku duduk terdengar suara ledakan kecil sehingga mengundang perhatian jemaat yang langsung kalut begitu melihat benda diduga bom yang dibawa pelaku pada tas ranselnya. Dalam situasi tersebut, pelaku kemudian berdiri dan berlari dengan menggenggam kapak dan pisau ke arah altar tempat Pastor Albert S Pandiangan berdiri.

"Pelaku langsung menyerang pastor," ujar Niko.

Saat diserang, pastor sempat mengelak namun lengan kirinya terkena sabetan senjata tajam. Pastor kemudian menghindar dan berlari turun dari altar namun terus dikejar oleh pelaku.

"Beberapa jemaat yang ada di situ lalu spontan menangkap pelaku dan mengamankannya ke kantor stasi, dan kita telepon polisi," jelas Niko.

Dia menambahkan bahwa para jemaat mengaku tidak menyangka akan terjadinya aksi tersebut. Sebab selama ini tidak ada tanda-tanda ataupun ancaman yang diarahkan kepada mereka, selian juga tidak kenal dengan pelaku. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya