Berita

Net

Pertahanan

Tidak Ada Tempat Bagi Terorisme Di Indonesia

MINGGU, 28 AGUSTUS 2016 | 18:50 WIB | LAPORAN:

Upaya bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Jalan Dr. Mansyur, Medan pada Minggu pagi (28/8) mengundang reaksi aktivis lintas agama.

Forum alumni kelompok Cipayung yang terdiri dari KAHMI, Forkoma PMKRI, PA GMNI, IKA PMII, dan PNPS GMKI menegaskan bahwa tidak tempat bagi terorisme dalam bentuk apapun di Indonesia ini.

"Kita terus diuji, Pancasila terus mendapat perlawanan. Tapi mudah-mudahan seluruh anak bangsa akan terus bersatu padu melawan segala bentuk terorisme yang bermunculan," ujar perwakilan alumni kelompok Cipayung Hermmawi Fransiskus Taslim kepada wartawan di Jakarta.

Menurut Taslim yang juga ketua umum Forkoma PMKRI, pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan sesama forum alumni Cipayung yang menyepakati untuk mengkondisikan jaringan aktivis di Medan dalam mengantisipasi gerakan-gerakan teror yang mungkin dapat kembali terjadi. Termasuk pengamanan rumah-rumah ibadah jika diperlukan.

Mantan aktivis mahasiswa Unuversitas Sumatera Utara (USU) tersebut mengatakan bahwa Sumut telah menjadi salah satu daerah cermatan forum alumni Cipayung, terutama sejak terjadinya kerusuhan yang dilatarbelakangi itu suku, agama, ras dan antar golongan (Sara) di Tanjung Balai beberapa waktu lalu.

"Ada fenomena baru di Sumut yang selama ini dikenal sebagai wilayah bebas teror. Mengapa tiba-tiba terjadi berbagai peristiwa yang nyaris berurutan, kemarin Tanjung Balai, hari ini Medan. Padahal, masyarakat Sumut sangat welcome bukan hanya terhadap suku-suku lain tapi juga masyarakat dari berbagai negara lain seperti keturunan India, keturunan Cina dan keturunan Arab," jelas Taslim.     

Selain dengan forum alumni cipayung, Taslim juga mengaku berkoordinasi pihak GP ANSOR yang akan ikut serta dalam gerakan antisipasi pengamanan Kota Medan dari berbagai bentuk teror.

"Kamis mendesak aparat Intelijen lebih serius menelisik gerakan dari sel-sel terorisme di Sumut. Demi terciptanya ketenangan dan kenyamanan kehidupan masyarakat," tegas Taslim. [wah]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

Fufufafa Terobsesi Syahrini: Cetar Membahana

Selasa, 24 September 2024 | 07:34

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Gugatan PKPU Proyek Hambalang Rp91 Miliar terhadap Adhi Karya Ditolak Hakim

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:47

AHY Ungkap Isi Obrolan dengan Puan Maharani

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:36

BPKH Limited Luncurkan Bumbu Kampoeng untuk Jemaah Haji dan Umrah

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:27

KPK Masih Koordinasi dengan BPKP Hitung Kerugian Negara di Kasus Korupsi LPEI

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:22

Pasar Saham Amerika Serikat Loyo, S&P 500 Turun 0,2 Persen

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:08

Puff Daddy Hadapi 120 Gugatan Baru Terkait Pelecehan, Korban Ada yang Berusia 9 Tahun

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:58

Denmark Tangkap Pelaku Teror di Kedutaan Israel

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:56

Muktamar Pemikiran Hasyim Asy'ari Digelar di Jakarta

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:32

British Airways Setop Penerbangan ke Israel Sebulan Penuh

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:32

Jelang Akhir Pekan Rupiah Melemah ke Rp15.525

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:20

Selengkapnya