Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
"Petani tembakau lebih banyak jadi korban daripada diuntungkan. Fakta empiriknya, yang selama ini dipinggirkan dan paling buruk haknya adalah para buruh rokok dan petani tembakau. Ini data statistik yang bicara," jelas Ketua Harian YLKI, Tulus Abadi, dalam diskusi "Harga Rokok Naik untuk Siapa" di Cikini, Jakarta, Sabtu (27/8).
Lalu mengapa YLKI menyerukan anti rokok dan menyetujui kenaikan harga rokok? Menurut Tulus, yang membuat petani tembakau dan buruh rokok itu terpuruk bukanlah kebijakan level lokal atau nasional dan juga bukan kenaikan tarif cukai.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
UPDATE
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Senin, 22 Desember 2025 | 17:44
Senin, 22 Desember 2025 | 17:42
Senin, 22 Desember 2025 | 17:38
Senin, 22 Desember 2025 | 17:26
Senin, 22 Desember 2025 | 17:24
Senin, 22 Desember 2025 | 17:10
Senin, 22 Desember 2025 | 17:09
Senin, 22 Desember 2025 | 17:02
Senin, 22 Desember 2025 | 17:02