Berita

Net

Bisnis

Kinerja Cemerlang, Pertamina Ideal Jadi Holding

JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 | 16:38 WIB | LAPORAN:

Kinerja semakin cemerlang serta kondisi keuangan yang sehat menjadi bukti bahwa PT Pertamina sangat ideal menjadi induk holding BUMN sektor energi.

"Kondisi Pertamina memang sangat baik dan sehat. Entah dilihat dari sisi keuangan, kinerja, dan efisiensi, semua bagus. Pertamina memang layak membawahi PGN (dalam holding)," kata pengamat BUMN Said Didu kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/8).

Dia menjelaskan, di antara ratusan BUMN di Indonesia, tahun ini hanya Pertamina yang masuk dalam deretan 500 perusahaan elit dunia. Prestasi ini mengulang tahun sebelumnya, di mana Pertamina juga masuk jajaran perusahaan terkemuka. Sementara PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang tahun lalu menemani Pertamina pada tahun ini terdepak dari Fortune 500.


Pada pertengahan 2016, kinerja Pertamina disebut mengalami peningkatan dan menjadi salah satu dari sedikit perusahaan migas dunia yang meraih pertumbuhan laba bersih. Pada semester pertama, Pertamina meraup laba mencapai USD 1,83 miliar atau naik 221 persen secara year on year (yoy). Kondisi itu disokong oleh peningkatan kinerja operasi dan efisiensi dari berbagai inisiatif dan langkah terobosan yang dilakukan perusahaan.

"Laba Pertamina memang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Dan saat ini, laba Pertamina setara dengan 30 persen laba seluruh BUMN di Tanah Air," beber Said.

Menurutnya, kontribusi Pertamina terhadap negara sangat besar. Selain laba yang meningkat, Pertamina merupakan penyumbang terbesar dividen BUMN. Juga menjadi penyumbang pajak terbesar.

"Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan) juga tahu persis bahwa Pertamina adalah BUMN yang sangat sehat," kata Said.

Melihat kinerja dan kesehatan yang sangat baik tersebut, Said mengaku tidak heran jika Pertamina sangat layak dan ideal menjadi induk holding BUMN sektor energi. Kondisi itu juga yang diimpikan Menkeu Sri Mulyani yang menginginkan bahwa BUMN Indonesia kuat dan bisa bersaing di level global.

Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani menyatakan bahwa pembentukan holding BUMN akan bermanfaat bagi Indonesia untuk memperbesar ukuran perusahaan pelat merah maupun perekonomian. Tujuannya supaya Indonesia memiliki BUMN hebat dan menjadi pemain dunia.

Menurutnya, BUMN mencerminkan aset yang bisa dibanggakan sebuah negara. Misinya bukan hanya sekadar orientasi pada keuntungan tapi juga sebagai agen pembangunan. Karenanya, perusahaan plat merah harus dikelola secara profesional supaya bisa bersaing dan menciptakan kesejahteraan rakyat. Di antaranya melalui pembentukan holding. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya