Berita

Politik

Diyakini Pernyataan Andreas Soal Ahok Bukan Suara Resmi PDIP

JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 | 13:24 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Tim Pemenangan Ahok menilai Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira telah merendahkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan parpol-parpol pendukung Ahok yang sudah deklarasi Ahok sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta 2017.

Hal ini terkait pernyataan Andreas yang menyebut bahwa Ahok agar menjadi calon wakil gubernur (cawagub) saja jika mau diusung PDIP.

"Pernyataan Ahok jadi cawagub bukan cagub itu merendahkan Ahok dan parpol-parpol pengusung Ahok. Kalau tidak suka tidak perlu merendahkan bukan?" kata Jubir Tim Pemenangan Ahok, Raja Juli Antoni, Jumat (26/8).

Tim Pemenangan Ahok percaya pernyataan Andreas itu adalah pernyataan pribadi bukan partai. "Kami juga anggap itu pernyataan pribadi Andreas Pareira dan kawan-kawannya yang selama ini memang tidak suka Ahok. Itu bukan pernyataan resmi dari PDIP. Kalau yang resmi kami sudah mendengar sendiri dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyatakan pasangan Ahok-Djarot adalah opsi yang pertama," lanjut Toni.

Toni pun masih percaya bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan menjatuhkan pilihannya kepada Ahok karena kesesuain ideologis. Megawati mempunyai intuisi dan kearifan politik yang kuat memilih cagub yang berpihak pada rakyat.

Menurut Toni, Ahok sebenarnya "hanya" meneruskan program-program Presiden Jokowi, ketika menjadi gubernur, yaitu program-program pemberdayaan wong cilik yang menjadi basis PDIP. Seperti program Kartu Jakata Pintar dan Kartu Jakarta Sehat. Dan hasil survei SMRC mengindikasikan bahwa 81 persen wong cilik, pemilih PDIP Jakarta, mendukung Ahok untuk menjadi gubernur lima tahun mendatang.

"Tentu Ibu Megawati paham benar aspirasi pemilih PDIP di grassroots," tukas Toni, sambil mengharapkan agar kawan-kawan di PDIP yang tidak suka Ahok bisa menahan diri. Menjaga kesantunan politik yang selama ini mejadi ciri khas politik Megawati. [rus]

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya