Berita

Yudi Widiana/Net

Bisnis

Inilah Alasan PKS Setuju Pembentukan Panja Arus Mudik

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 | 00:37 WIB | LAPORAN:

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR RI menyetujui pembentukan Panitia Kerja (Panja) arus mudik 2016. Pembentukan panja dirasa bisa mengevaluasi berbagai persoalan pada arus mudik kemarin, khususnya kemacetan yang menyebabkan belasan orang meninggal dunia di pintu keluar Tol Brebes Timur.

"Kami setuju dengan adanya usulan pembentukan panja untuk menuntaskan kasus kemacetan parah yang dikenal dengan Tragedi Brexit agar hal itu tidak terulang lagi," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS Yudi Widiana dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Rabu malam (24/8).

Dia menjelaskan, poin penting pembentukan panja adalah mengurai persoalan kemacetan, khususnya kemacetan di Brexit. "Misalnya, persoalan kemacetan itu dikarenakan infrastruktur yang ada tidak mengimbangi laju pertumbuhan kendaraan bermotor,” jelas Legislator PKS dari Daerah Pemilihan Jawa Barat IV yang meliputi Kota dan Kabupaten Sukabumi ini


Diketahui, saat arus mudik menjelang Idul Fitri 2016 kemarin, kemacetan parah melanda pintu keluar tol Brebes Timur mencapai lebih dari 30 kilometer. Tragedi itu mengakibatkan 18 (delapan belas) pemudik meninggal dunia karena kelelahan. Beberapa media internasional pun menulis tragedy tersebut sebagai kemacetan paling parah yang pernah terjadi di dunia.

Analisa Yudi, ada kenaikkan kendaraan pribadi sebanyak 29 persen dan ini menyebabkan trouble spot di sejumlah titik. Hal ini diperparah dengan belum maksimalnya penggunaan sight board di tol Cikampek-Brebes Timur.

"Sehingga banyak pengemudi yang tidak mengetahui kondisi riil kepadatan arus di sepanjang tol sehingga banyak pengemudi yang terjebak macet,” kata dia.

Di sisi lain, Yudi juga menyesalkan minimnya tanggap darurat saat terjadi kemacetan parah sehingga menyebabkan banyaknya jatuh korban.

"Tahun depan, untuk penyelenggaraan arus mudik harus melibatkan Kementerian Kesehatan agar menyiapkan  operasi tangga darurat seperti evakuasi korban dan ambulans udara pada saat terjadi kemacetan lalu lintas yang panjang,” kata Yudi.

Dari raker evaluasi mudik Komisi V dengan sejumlah mitra kerja ini diketahui penyebab kemacetan parah pada arus mudik Lebaran lalu disebabkan karena penambahan kendaraan pribadi yang cukup signifikan akibat dioperasionalkannya tol Cipali dan tol Brebes Timur. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya